Banggar DPR Ingatkan Pemerintah Temukan Solusi Solid Atasi Pelemahan Rupiah
JakCityNews (Jakarta) – Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengingatkan agar para pemangku kepentingan melakukan penanganan yang intensif supaya pertumbuhan ekonomi di Indonesia tetap dalam kondisi aman. Pernyataan tersebut menyusul nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar AS menembus Rp16.235 cukup rawan.
“Harus ada penanganan ekstra dari pemangku kebijakan fiskal maupun moneter. BI (Bank Indonesia) harus koordinasi. Kita perlu mengambil langkah yang menumbuhkan ‘growth’ negara, dengan belanja produktif. Kita juga perlu melakukan ekspor komoditas yang mengimbangi kelemahan rupiah, ” kata Cucun melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (22/4/2024).
Cucun berharap antarpemangku kepentingan solid dan saling berkoordinasi demi tercipta solusi yang mangkus.
“Harus ada penanganan ekstra dari pemangku kebijakan fiskal maupun moneter. BI (Bank Indonesia) harus koordinasi. Kita perlu mengambil langkah yang menumbuhkan ‘growth’ negara, dengan belanja produktif. Kita juga perlu melakukan ekspor komoditas yang mengimbangi kelemahan rupiah, ” kata Cucun.
Di sisi lain, Politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) itu juga menyampaikan bahwa DPR telah meminta Pemerintah Indonesia untuk membuat langkah antisipasi supaya dampak negatif dari pelemahan rupiah bisa ditekan sehingga tidak menyengsarakan rakyat.
Ia pun menjelaskan, DPR, melalui Banggar DPR RI, akan menindaklanjuti isu ini. Sebab itu, Banggar DPR akan menyusun jadwal untuk menyelenggarakan rapat evaluasi bersama dengan pemerintah. “Jika terjadi deviasi, maka langsung ada perubahan Undang-Undang APBN supaya tata kelola keuangan negara terjaga aman, ” ujarnya. (gsu)