Pemerintah Diminta Serius Jadikan DBON Acuan Pengembangan Olahraga Nasional
Jakarta (JakCitNews)- Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira berharap pemerintah untuk terus mendukung tanpa putus demi kemajuan olahraga Indonesia. Sebab itu, ia mendorong pemerintah agar segera mengeluarkan aturan turunan atau pelaksana teknis dari UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan untuk mengoptimalkan pembinaan atlet, khususnya dari cabor-cabor prioritas.
Hugo berpendapat Undang-Undang (UU) Keolahragaan telah mengamanatkan tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) untuk memajukan dunia olahraga Indonesia. Dalam pelaksanaannya, DBON menjadi acuan dalam pengembangan olahraga nasional.
“Harus ada aturan pendukung untuk mendukung itu, termasuk penyiapan fasilitas penunjang. Kami mendorong Pemerintah untuk segera membuat aturan turunan dari UU Keolahragaan terkait tentang pembinaan atlet, ” kata Andreas dalam rilis di Jakarta, Sabtu (10/8/2024).
Meskipun, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 tentang DBON, namun dunia olahraga tanah air masih membutuhkan berbagai fasilitas penunjang bagi atlet. “Karena itu, regulasi yang diterbitkan pemerintah harus mengatur aturan-aturan teknis, terutama untuk pembibitan atlet dari tingkat daerah,” katanya.
Penambahan 2 medali emas pada Olimpiade Paris 2024, posisi klasemen sementara Indonesia bisa melesat hingga ke posisi ke-28, dari sebelumnya urutan ke-42. Setelah menanti setelah 32 tahun, Tim Garuda kini berhasil meraih dua emas, walaupun bukan dari cabor unggulan yaitu bulu tangkis.
Sepanjang keikutsertaan di Olimpiade, Indonesia sudah mengumpulkan 10 emas. Delapan di antaranya didapat dari cabor bulutangkis di mana pada Olimpiade 1992, Indonesia berhasil meraih 2 emas sekaligus berkat prestasi tunggal putra Alan Budikusuma dan tunggal putri Susi Susanti.
“Kami berharap di pertandingan yang tersisa, Indonesia masih bisa meraih medali lagi, kalau bisa emas. Tapi bagaimanapun kami memberikan apresiasi atas perjuangan seluruh atlet Indonesia yang bertanding,” ujar Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu. (gsu)