DPD RI : Penguatan Industri Lokal Mampu Tingkatkan PAD

Haji Uma, melakukan kunjungan kerja ke Pabrik Khamarama Trust di kawasan Batuphat, Aceh (Foto : DPD RI)

JakCityNews (Jakarta) –Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau akrab disapa Haji Uma, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke pabrik Khamarama Trust di kawasan Batuphat, Kota Lhokseumawe, Aceh, Senin (13/10/2025) lalu. Kunker tersebut sebagai upaya memperkuat peran Lembaga dalam memperjuangkan aspirasi ekonomi daerah.

Haji Uma meninjau langsung proses produksi dan berdialog dengan manajemen serta pekerja. Khamarama merupakan salah satu industri lokal yang memproduksi berbagai bahan konstruksi seperti spandek, baja ringan, kanal C, besi hollow, puring, dan genteng metal, dengan melibatkan lebih dari 100 pekerja lokal.

“Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen DPD RI dalam mendukung pengembangan industri daerah sebagai penggerak ekonomi dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), ” kata Haji Uma dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/10/2025).

Haji Uma memberikan apresiasi tinggi terhadap kemampuan industri lokal yang telah mampu memproduksi bahan bangunan berkualitas dan bersertifikasi. Ia berpendapat jika kebutuhan bahan konstruksi dapat dipenuhi oleh pabrikan lokal, maka belanja pemerintah dan swasta di sektor infrastruktur akan lebih banyak mengalir ke industri daerah.

“Dampaknya bukan hanya efisiensi anggaran, tetapi juga peningkatan PAD dan penyerapan tenaga kerja lokal. Dengan industri seperti ini, kita tak perlu lagi bergantung pada pasokan luar, sehingga nilai ekonomi bisa berputar di Aceh sendiri, ” ujar Haji Uma.

Haji Uma menambahkan kehadiran pabrikan lokal yang mampu memenuhi kebutuhan bahan konstruksi di dalam daerah sangat penting. Selain menekan ketergantungan terhadap produk luar, hal ini juga dapat meningkatkan efisiensi anggaran pemerintah dan swasta serta memperluas lapangan kerja bagi masyarakat.

Haji Uma menegaskan, dukungan terhadap industri lokal seperti Khamarama Trust merupakan bagian dari upaya nyata untuk memperkuat kemandirian ekonomi Aceh melalui sektor industri yang produktif dan berdaya saing.

Ia berharap, pemerintah daerah bersama pihak terkait dapat terus memberikan pendampingan dan kemudahan bagi pelaku industri lokal agar dapat berkembang lebih pesat dan berkontribusi maksimal terhadap pembangunan ekonomi daerah

“Saya sangat terpukau dengan produksi anak bangsa yang luar biasa. Ini bukan sekadar bukti kemampuan, tapi juga peluang besar untuk memperkuat perekonomian daerah, ” katanya. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.