PLN Mobile Proliga 2022 : Tiga Laga Tunda, Mulai Digelar 20 Februari 2022


JakCityNews (Bogor) – Tiga laga tunda PLN Mobile Proliga 2022 yang seharusnya digelar akhir pekan lalu, dipastikan akan mulai digelar pada 20 Februari 2022 mendatang, di GOR Kawah Candradimuka Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor. Demikian dikemukakan wakil direktur Proliga, Reginald Nelwan.
Tiga pertandingan tunda itu tidak dilaksanakan dalam waktu atau satu pekan yang sama, namun dibagi dalam tiga pekan. Pertandingan tunda Jakarta Pertamina Pertamax (JPX) versus Palembang Bank SumselBabel (PBS) yang semula dihelat pada Jumat (11/2/22) lalu, dialihkan pada Minggu (20/2/22), pukul 18.30 WIB.
Sementara itu, untuk laga tunda Jakarta Elektrik PLN (JEP) melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (GPP) akan berlangsung pada Jumat (25/2/22), pukul 09.00 WIB. Seharusnya laga itu berlangsung pada Minggu (13/2/22) lalu. Sedangkan laga tunda antara JPX dan Kudus Sukun Badak (KSB) yang sedianya berlangsung Minggu (13/2/22) kemarin, ditunda pada Senin (28/2/22) pukul 14.00 WIB.
Baca juga :
- PLN Terus Jalin Kolaborasi Global, Kembangkan Energi Hidro di Indonesia
- PLN Mobile Proliga 2025: Bhayangkara Presisi Tundukkan Samator
- PLN Mobile Proliga 2025: Pertamina Kalahkan Electric PLN di Awal Laga Final Four
- Rekrut Bintang Voli Amerika, Jakarta Electric PLN Optimis Hadapi Final Four PLN Mobile Proliga 2025
- Wujudkan Swasembada Energi, PLN Akselerasi Pengembangan Hidrogen di Tanah Air
Pertandingan tunda ini terpaksa dilakukan menyusul adanya lebih dari 50 persen pemain dalam satu tim terpapar covid-19. Sehingga laga harus ditunda. Menurut Reginald, penundaan ini terpaksa dilakukan agar jadwal Proliga musim ini tetap selesai sesuai jadwal. “Jadwal pertandingan tunda ini kita selipkan pada jadwal yang sudah kita susun sebelumnya, agar kompetisi Proliga 2022 bisa selesai sesuai jadwal hingga 27 Maret 2022,” tegasnya.
Namun, lanjutnya, tidak tertutup kemungkinan akan ada laga tunda lagi jika ada tim yang lebih dari 50 persen terpapar covid-19. “Kita doakan sudah tidak akan ada lagi pemain yang terpapar,” tambah pria yang akrab disapa Regi itu. (red)