Rayakan Idul Adha 1443 H di Madrid Dengan Tetap Waspada Pandemi Covid
JakCityNews (Madrid-Spanyol) – Seiring dengan dinamika pelonggaran prokes pemerintah setempat, KBRI Madrid kembali menggelar ibadah shalat Idul Adha di Wisma Duta RI Madrid (09/07/2022).
Sesudah lebih dari dua tahun berselang dalam tata normal pandemi, WNI dan diaspora Indonesia kini dapat melaksanakan kembali shalat Idul Adha dan bersilaturahmi antar sesama.
Hadir sejumlah mahasiswa UNDIP, Semarang, yang sedang melakukan pertukaran pelajar selama satu semester, sejumlah dosen yang sedang melakukan penelitian, dan Komandan pasukan UNIFIL Indonesia di Lebanon yang sedang berlibur bersama keluarga.
Dalam sambutannya kepada warga Indonesia yang hadir, maupun yang mengikuti lewat siaran live Dubes Muhammad Najib menyampaikan pentingnya spirit berkorban yang dicontohkan Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail demi mendapatkan Ridha Allah.
Bagi staff KBRI khususnya dan abdi negara pada umumnya, perlu mencintah spirit Ibrahim dan Ismail dalam menjalankan tugas, demi memajukan Umat, Bangsa, dan Negara.
Kegiatan dimulai dengan takbiran bersama pada 09.00 waktu Madrid, dilanjutkan shalat serta khutbah Idul Adha yang diikuti oleh sekitar 120 jamaah.
Muhammad Annas bertindak sebagai khatib dan Maulana Rizki Hartono sebagai imam. Momentum lebaran selalui menjadi hari istimewa bagi warga yang berada di perantauan. Dalam momen tersebut, acara sengaja diadakan di Wisma Duta guna nikmati suasana musim panas di taman yang luas. Makanan tanah air juga disiapkan guna mengobati kerinduan warga akan kuliner tanah air.
Komisi Islam Spanyol, Comision Islamica España, telah menetapkan Idul Adha pada Sabtu, 9 Juli 2022. Terkhusus tahun ini, para pemeluk agama Islam di Spanyol berkesempatan menikmatinya secara leluasa karena jatuh pada hari Sabtu sehingga tidak memerlukan izin dari pekerjaannya.
Data statistik tahun 2020 menyebut sekurang-kurangnya 2.1 juta penduduk muslim tersebar di semenanjung Iberia berserta pulau-pulaunya di selatan Eropa tersebut.
Wilayah dengan komunitas muslim terbesar berada di Catalunya, diikuti oleh Andalusia, Madrid, Valencia dan Murcia.
Bagi masyarakat Muslim Spanyol, semarak Idul Adha menjadi perayaan tersendiri yang pada umumnya dimulai dari mesjid dan dilanjutkan dengan berkumpul bersama keluarga dan kerabat dengan pengaruh warna budaya masing-masing pemeluk agamanya. (Bas)