Guntur Resmi Nakhodai PPJI Kota Depok Masa Bakti 2022-2027
JakCityNews (Jakarta) – PPJI (Perkumpulan Penyelenggaran Jasaboga Indonesia) atau yang sering lebih kita kenal dengan Perkumpulan pengusaha Catering DPC Kota Depok, melaksanakan Regenerasi dan Pergantian Kepengurusan Masa Bakti Periode 2022-2027 di Aula Nasabah Priority Bank Jawa Banten (BJB) Margonda (17/11/22).
Acara pengukuhan pengurus PPJI Depok itu juga dihadiri Ketua DPRD kota Depok Pak Putra, Perwakilan Walikota Depok Pak Usman, Ibu Elly Farida (Ketua Dekranasda) via Zoom, Dinas-dinas, Camat-camat, dan Perwakilannya dari 11 kecamatan, serta Ketua-ketua Komunitas se-kota Depok.
Ketua PPJI Kota Depok Terpilih Periode 2022-2027, Guntur mengatakan, pihaknya ingin menjadikan PPJI sebagai rumah bersama usaha catering dan kuliner yang ada di kota depok, dari mulai remaja, usia produktif, hingga usia lanjut.
Mindset kerja di Dapur menurutnya, dulu pemasak hanya sekedar tukang masak produk, tapi saat ini, pemasak dituntut bisa membuat perusahaan catering yang dapat menjawab tantangan kebutuhan semua segmen masyarakat.
“Pekerjaan dapur itu bukan pekerjaan mudah di rumah, justru dapur itu pusatnya kehidupan sebuah rumah tangga, maka itu PPJI harus menjadi pusat tumbuhnya kreatifitas kuliner, bumbu-bumbu, resep-resep, dan kebersamaan antara penghuni rumah, makanya itu dapur harus ngebul,” ujar Guntur kepada GoNews.co, Jumat (18/11/2022).
Pria yang akrab disapa Mas Guntur itu juga menjelaskan, tujuan pengusaha-pengusaha kuliner dan catering bergabung dengan organisasi PPJI ini yang pasti adalah untuk mendapatkan manfaat terbaik dari tantangan yang akan dihadapi saat ini.
“Apalagi 2023 kita akan menghadapi resesi ekonomi. Sudah barang tentu saja usaha ini memerlukan sinergi, komitmen, dan konsisten dari semua elemen usaha kuliner secara terus-menerus,” ujar penggemar kuliner dari sabang sampai ternate itu.
“Di PPJI sinergi itu bukan hanya menjadikan angka 1 + 1 = 2 tetapi bagaimana mengolah 1 + 1 = 5, dari yang tidak tau apa apa menjadi, dari yang tau menjadi paham, dari yang paham menjadi meningkat kapasitas dan kualitasnya,” tambahnya.
PPJI sendiri hadir di kota depok tidak lahir dari semangat ekslusifitas, tapi berasal dari semangat keluarga, semangat membangun dapur, semangat melayani, semangat persahabatan dan kolaborasi. PPJI Depok selama 10 tahun ini telah menjadi salah satu mitra penggerak social dan ekonomi di Kota Depok bersama dengan pemerintah daerah, dinas-dinas terkait, dan perusahaan-perusahaan swasta/pabrik yang ada di dalam wilayah kota depok.
PPJI Depok terbuka juga terhadap adanya sinergitas membangun Kota Depok dengan program – program Pemerintah, LSM, kementerian/BUMN, dan program-program berbasis pemberdayaan masyarakat lainnya di dalam peran aktif membangun ketahanan pangan daerah serta mendorong pemerataan kesempatan kerja di kota depok. PPJI Depok adalah agen pembangunan manusia kota depok yang kreatif, inovatif, dan solutif.
“Saya merasa catering adalah bisnis yang merekatkan keluarga saya, karena cateringlah saya makin mencintai orang lain dan keluarga, maka catering adalah salah satu bisnis yang antara suami dan istri tidak saling bersaing mencari uang, tetapi saling bekerjasama untuk satu tujuan mensejahterakan keluarga,” tegasnya.
“Jadi bukan mensana incoporesano, tidak suaminya maen kesana, istrinya maen kesono. Karena itulah kami berharap PPJI ingin menjadi Rumahnya Keluarga Catering dan Jasaboga Kota Depok,” pungkasnya. (Azhr)
