Sebanyak 5.000 Santri dan Pelajar Ikuti Vaksinasi Dosis Dua di Wonosobo

Riki Ibrahim Dirut BUMN PT Geodipa Energi Persero. (ist)

JakCityNews (Wonosobo) – Sebanyak 5.000 santri dan pelajar di Kabupaten Wonosobo, telah melakukan vaksinasi dosis 2 di Gedung Sasana Adipura Kencana, Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa (18/1/2022). Vaksinasi pertama sudah dilaksanakan di tempat yang sama pertengahan Desember 2021 lalu.

Vaksinasi yang digagas kolaborasi Relawan Indonesia Optimis dan Wonosobo Hebat ini selain dilaksanakan di Gedung Sasana Adipura Kencana juga dilaksanakan di tiga lokasi lainnya yakni di  SMPN 1 Gerung, SMPN 1 Sampuran, dan SMPN 1 Laksono.

Bupati Wonosobo,  Afif Nurhidayat, yang hadir pada vaksinasi tersebut mengatakan, di wilayah Kabupaten Wonosobo untuk dosis pertama sudah mencapai 78 persen. Sedangkan dosis kedua sekitar 48 persen, dan untuk anak-anak 30 persen.

“Kita mengharapkan percepatan vaksinasi terus kita tingkatkan, termasuk anak-anak. Hal ini agar sekolah tatap muka bisa seratus persen dilaksanakan dan perekonomian semakin membaik di negara kita,” kata Bupati dalam kata sambutannya.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Kabupaten Wonosobo itu, mengharapkan dengan adanya vaksinasi ini kesadaran masyarakat di dalam menjaga kesehatan harus tetap dijaga dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes).

“Saat ini kita sedang menghadapi covid-19 varian baru omicron, kita keluar rumah harus tetap menjaga prokes,” tambah Bupati yang juga mantan ketua DPRD Kabupaten Wonosobo.

Baca juga :

Sementara itu, Direktur Utama PT Geodipa Energi Persero, Riki Ibrahim menunjukkan komitmennya  dengan memberikan dukungan kepada Bupati Wonosobo untuk meningkatkan Wonosobo Sehat dan Wonosobo Hebat, serta Santri Sehat.

PT Geodipa Energi Persero adalah salah satu sponsor utama pelaksanaan vaksinasi, baik dosis satu dan dua bagi santri dan pelajar di Kabupaten Wonosobo.

“Kehadiran BUMN Special Mission Vehichle tidak lain menunjukan Kehadiran Pemerintah meneruskan program Vaksinasi agar Ekonomi Indonesia tetap tumbuh,” tambah Riki.

Menurut Riki, BUMN Geodipa saat ini sedang sibuk membangun proyek strategis nasional 55 MW di Dieng Kabupaten Banjarnegara/Wonosobo dan di Patuha 55MW di Kabupaten Bandung.

“Pembangunan proyek Energi Terbarukan ini menggunakan pinjaman ADB sebesar 300Juta plus 35juta dari CTF dan proyek direncanakan akan selesai di tahun 2024,” paparnya.

Ketua relawan Indonesia Optimis, Bobby Indroharto mengatakan tujuan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Wonosobo ini membantu Pemerintah di dalam mendukung percepatan Vaksinasi guna tercapainya Kekebalan kelompok ( Herd Immunity ) bagi masyarakat selama Pandemi Covid-19, apalagi saat ini ada varian baru Omicron.

Selain itu, Bobby juga berharap agar kolaborasi seperti ini juga diikuti elemen masyarakat lainnya, di mana melakukan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah, BUMN dan swasta serta kelompok masyarakat agar menjadi gerakan bersama dan percepatan vaksinasi ini bisa segera tuntas.

Di dalam vaksinasi dosis 2 ini, menurut Bobby, bukan hanya santri dan pelajar, namun juga melibatkan orang dewasa.

“Kita maunya program Pemerintah untuk percepatan vaksinasi, terutama di Kabupaten Wonosobo segera tuntas,” tandas Bobby lagi.(eles)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.