Master Supandi Kaget Dapat Pin Emas dan Dinobatkan Jadi Bapak Taiji Indonesia
JakCityNews (Jakarta) – Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Master Supandi dinobatban sebagai Bapak Taiji Indonesia dalam Musyawarah Nasional (Munas) VII Wushu Indonesia di Hotel JR Luwansa Jakarta, Jumat (28/1/2022).
Penobatan Pendiri Wushu Sumut yang juga pemilik Yayasan Kusuma Wushu Indonesia (YKWI) Medan ini dilakukan dalam sidang yang dipimpin Ngatino SH MH didampingi. Ir. Daniel Budi Setiawan (Wakil -Pengprov WI Jateng), Yesenia Irene selaku Sekretaris (Sekretaris – Pengprov WI NTT) dengan Anggota Tito Dalkuci SH (Pengprov WI Sumsel) dan Abdul Rasid (Pengprov WI Kaltim).
“Saya kaget dan berterimakasih telah mendapat pin emas dan juga dinobatkan menjadi bapak Taiji Indonesia dalam Munas VII Wushu Indonesia. Dan, saya yakin prestasi wushu Indonesia akan lebih baik lagi di bawah kepemimpinan pak Airlangga Hartarto yang terlipilih kembali menjabat Ketua Umum PB WI periode 2022-2026,” kata Supandi Kusuma yang ditemui usai Munas VII Wushu Indonesia.
Secara khusus, Supandi meminta Airlangga Hartarto memilih pendamping yang memahami olahraga wushu sehingga bisa menjawab tantangan prestasi ke depan. “Gerakan wushu itu perlu kesempurnaan karena sedikit saja meleset bisa mengalami kegagalan. Ini yabg harus menjadi pertimbangan mengingat persaingan aemakin ketat ke depannya,” imbuh Supandi.
Sementara itu, Sekjen PB WI, Ngatino mengatakan, penobatan Supandi Kusuma sebagai Bapak Taiji Indonesia sebagai bentuk apresiasi dari PB WI di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto atas dedikasi dan pengabdiannya bersama para pendiri wushu Tanah Air melakukan pembinaan sejak wushu berdiri tahun 1994 sehingga melahirkan atlet -atlet berprestasi internasional, khususnya di nomor taiji.
Seperti diketahui Master Supandi Kusuma yang menjabat Ketua Umum PB WI 2004-2009, 2009-2013 dan 2013-2017 telah melahirkan atlet Taiji berprestasi dunia. Di antaranya, Jainab (medali perak Kejuaraan Dunia 1995 di Baltimore, Amerika Serikat), Dwi Arimbi Lubis (medali emas PON 2008), Lindswell (Juara Dunia Junior 2008 di Bali, Juara Dunia Senior 2009 di Kanada 2009, 2013 di Malaysia 2013, 2015 di Indonesia, Medali emas SEA Games Jakarta 2011, Myanmar 2013, Singapura 2015 dan Malaysia 2017, Medal Emas Asian Games 2018 Jakarta), Freddy medali emas SEA Games 2007 di Nakhon Ratchasima Thailand). Kemudian, Fredy Wijaya (juara dunia taiji di Tiongkok), dan Nicholas (sedang mengikuti Pelatnas).
Selain pewushu Taiji, Master Supandi Kusuma juga banyak lahir juara juara dunia. Seperti Charlses Sutanto ( juara dunia 2015), Juwita Niza Wazni (2015 dan Asian Games 2014), dan juara juara internasional lainnya seperti Harris Horatius, Heriyanto dan Aldy Lukman.
Sebelum dinobatkan sebagai Bapak Taiji Indonesia, Supandi Kusuma yang menyandang DAN VIII Wushu Internasional bersama mantan Ketua Umum PB WI, IGK Manila dan MB Hutagalung juga mendapat pin emas Chakra Dharma Bhakti (Roda Pengabdian Tanpa Pamrih) Wushu Indonesia yang langsung diserahkan Airlangga Hartarto paďa acara tersebut.
PB WI pertama kali berdiri dipimpin IGK Manila yang mendapat gelar sebagai bapak wushu Indonesia. Kemudian Mediteransyah (almarhum), MB Hutagalung, berlanjut ke Master Supandi Kusuma sejak 2004 hingga 2017, kemudian Airlanggra Hartarto (2017- 2021 dan 2022-2026). (Azhr)