Kembali Ingatkan Janji Dihadapan DPRD DKI Jakarta, Ngabalin: Jangan Ciderai Sportifitas
JakCityNews (Jakarta) – Ketua Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSS) DKI Jakarta, Ali Mochtar Ngabalin mengingatkan soal janji yang pernah diucapkan bakal calon Ketua KONI DKI Jakarta, Hidayat Humaid di hadapan anggota DPRD. Saat itu, katanya, Hidayat Humaid yang memimpin Kontingen DKI Jakarta bersama Ketua KONI DKI Jakarta, Djamhuron P Wibowo siap mundur jika Kontingen DKI Jakarta gagal merebut gelar juara umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
“Hanya satu kata buat Hidayat Humaid. Tepati janji mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban. Jangan ciderai sportifitas yang selalu dijunjung tinggi masyarakat olahraga,” tegas Ali Mochtar Ngabalin yang juga Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin saat dihubungi Kamis (24/2/2022).
Hidayat Humaid yang menjabat sebagai Wakil I Ketua KONI DKI Jakarta tetap ngotot untuk mencalonkan diri sebagai Ketua KONI DKI Jakarta periode 2022-2026 pada Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI DKI Jakarta yang rencananya dimajukan 12 Maret 2022 dari jadwal yang ditetapkan Raker KONI DKI Jakarta yakni 27 Maret 2022.
Baca juga :
- PLN Mobile Proliga 2025: Pertamina Enduro Sapu Bersih Dua Laga di Surabaya, Usai Tundukkan Livin’ Mandiri
- PLN Mobile Proliga 2025: Tak Terkalahkan Lima Laga, LavAni Pastikan Lolos Final Four
- Finish Peringkat 2 Putaran Pertama, Jakarta Electric PLN Optimis Masuk Final Four PLN Mobile Proliga 2025
- Lima Tahun Bergulir, Program Light Up The Dream Donasi Pegawai PLN Nyalakan 29.109 Listrik Gratis untuk Keluarga Pra Sejahtera
- PLN Mobile Proliga 2025: Pertamina Enduro Sukses Memulai Putaran Kedua
Bahkan, Hidayat dihadapan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi dan sejumlah pengurus Cabang Olahraga (Cabor) saat berkumpul di salah satu restoran di Kawasan SCBD Sudirman, Jakarta, Rabu (23/2/2022), mengungkapkan, visi misi yang akan dibawanya adalah mengantarkan para atlet DKI Jakarta berprestasi di berbagai event olahraga nasional dan internasional.
“Bagaimana mungkin sosok Hidayat yang merupakan bagian dari kegagalan mewujudkan visinya. Janjinya untuk mundur saja tidak mau ditepatinya dan malah terus ngotot. Apa tidak ingat dengan janji dihadapan anggota DPRD DKI Jakarta atau memang sengaja melupakannya?,” tanya Ngabalin.
“Saya sendiri saja malu menegakkan kepala begitu Kontingen DKI Jakarta gagal meraih gelar juara umum di PON XX Papua. Padahal, selam itu menyumbangkan 8 medali emas melebih target 3 emas,” tambahnya.
Lebih jauh Ngabalin menegaskan dukungannya terhadap upaya Komisi E DPRD DKI Jakarta untuk mendorong audit investigasi terhadap dana hibah KONI DKI Jakarta senilai Rp410 miliar.
“Saya mendukung niat Komisi E DPRD yang akan mendorong audit investigasi dana hibah KONI DKI Jakarta. Hidayat dan Djamhuron P Wibowo sebagai Ketua Kontingen DKI Jakarta harus mempertanggungjawabkan penggunaannya,” tegasnya. (Azhr)