Penuhi Target 3 Emas, Timnas Wushu Indonesia Runner-up di SEA Games Vietnam
JakCityNews (Hanoi) – Tim Nasional (Timnas) Wushu Indonesia berhasil memenuhi target tiga emas di SEA Games 2021 Vietnam. Tak cuma itu, wushu Merah Putih juga pulang dengan status runner-up pada multievent dua tahunan paling bergengsi se-ASEAN.
Wushu Indonesia mengoleksi 3 emas, 9 perak dan 3 perunggu. Sedangkan juara umum wushu diraih tuan rumah Vietnam dengan raihan 10 emas, 3 perak, dan 7 perunggu.
“Kami mengapresiasi perjuangan seluruh atlet yang telah memberikan yang terbaik. Hasil ini sudah bagus karena target 3 emas telah terpenuhi. Persaingan di wushu sangat ketat terutama datang dari tuan rumah Vietnam,” kata Sekjen Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Ngatino bersama Ketua Pengprov WI DKI Jakarta, Tjokro Gunawan yang ditemui usai pengalungan medal di Arena wushu Cau Giay Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Minggu (15/05/2022).
“Ya, Vietnam itu merupakan kekuatan wushu di kawasan Asia Tenggara. Ibaratkan kita bertanding di kandang Macan. Hasil 3 emas itu sudah bagus,” timpal Pelatih Kepala Timmas Wushu Indonesia, Novita.
Pada pertandingan terakhir, Indonesia menambah 2 medali emas lewat penampilan Seraf Naro Siregar dan Juwita Malau. Seraf Naro merebut medali emas dari nomor Dao Shu dan Gunshu sedangkan Juwita Malau merebut emas Sanda kelas 48kh putri karena lawannya mundur akibat cedera.
Selain merebut 2 emas, Pasukan Garuda juga merebut 1 perak yang disumbangkan Nandhira Mauriska (Changquan Putri) dan 1 perunggu melalui Harris Horatius (Nangun putra) dari nomor Taolu.
Tambahan 5 perak lagi dipasok dari nomor Sanda melalui Rosalina Simanjutak (kelas 52kg putri), Melisa Try Andani (kelas 56kg putri), Laksamana Pandu (kelas 56kg putra), Jumanta (60kg putra) dan Puka Riyaya (kelas 70kg putra).
“Anak-anak sudah bermain maksimal tetapi memang lawan-lawan yang dihadapi jauh lebih bagus,” kata Pelatih Timnas Wushu Indonesia khusus sanda, Mukhlis.
Menurut Mukhlis, prestasi atlet sanda Indonesia sudah jauh lebih baik dibandingkan pada SEA Games 2019 Filipina dimana hanya mampu meraih 2 perak dan 3 perunggu.
“Saat ini, kita bisa menempatkan 6 finalis dengan hasil 1 emas dan 5 perak serta 1 perunggu. ini prestasi yang bagus. Ke depan, kita harus bisa mempersiapkan lebih baik sehingga hasilnya juga lebih bagus lagi,” ujar Mukhlis.
Tim Indonesia yang dipimpin Chef de Mission (CdM) untuk SEA Games Vietnam Ferry Kono berkekuatan 499 atlet serta 214 official yang berpartisipasi di 32 cabor. Tim Indonesia ini juga mendapat dukungan dari official patners, seperti Wall’s dan Li-Ning, serta official media patner Merah Putih Media. (Azhr)