Setelah Sumut dan Jatim, Relawan Pejuang Puan Maharani Muncul di Banten
JakCityNews (Banten) – Dukungan masyarakat untuk Puan Maharani terus mengalir, kali ini dari masyarakat Banten.
Dihadiri ratusan orang, masyarakat dari kelompok buruh, tani, tokoh masyarakat dan pemuda yang menyebut dirinya Relawan Pejuang Puan Maharani Banten dideklarasikan di Pandeglang, Minggu 30 Juli 2022.
Koordinator Relawan Pejuang Puan Maharani Banten Dzakir Irham mengatakan, relawan tersebut terbentuk sebagai dukungan kepada Puan Maharani untuk maju dalam kontestasi sebagai presiden pada Pemilu 2024.
“Deklarasi rakyat ini menggambarkan situasi politik di Banten, di mana Puan Maharani mendapat tempat di sebagian besar kelompok tani, buruh, masyarakat desa, seluruh peserta deklarasi tidak ada satupun dari kader Parpol, murni masyarakat di tingkat bawah,” ujar Dzakir, Senin 1 Agustus 2022.
Banten Selatan yang didominasi kelompok masyarakat agraris, kata dia, menyambut antusias munculnya nama Puan Maharani menjadi salah satu capres yang mulai ramai diperbincangkan publik.
“Banten juga terbukti ramah terhadap pemimpin perempuan, banyak pemimpin perempuan lahir di Banten, sehingga masyarakat punya perasaan berbeda ketika ada Puan Maharani sebagai kandidat Capres 2024, gerakan ini semoga diikuti masyarakat provinsi lain,” katanya.
Fenomena munculnya relawan Puan Maharani di Banten tersebut menurut Pengamat Politik Universitas Islam Syekh Yusuf Adib Miftahul bukti jika Puan sosok yang sebenarnya hadir dalam ingatan kolektif masyarakat.
“Munculnya relawan-relawan Puan Maharani di berbagai daerah, salah satunya di Banten adalah getaran politik perlawanan terhadap hasil survey. Karena Puan kalau disurvey sering tidak masuk urutan atas. Makanya getaran politik dengan deklarasi ini saya kira penting, bahwa pesan yg disampaikan adalah pilpres bukan soal survey saja yang penting, terapi akar rumput militansi juga punya andil besar,” ujarnya.
Dukungan dari kelompok masyarakat akar rumput ini dinilai Adib wajar, karena PDIP adalah partai wong cilik yang dekat dengan pemilih di akar rumput.
Menurutnya, dengan fenomena kemunculan relawan-relawan yang menyatakan diri mendukung Puan sebagai capres, cucu proklamator Kemerdekaan RI Soekarno itu berpeluang besar diusung sebagai capres dari PDIP.
“Ditambah Puan adalah elit dari PDIP yang nota bene partai pemenang pemilu dengan suara 19 juta lebih. Militansi PDIP yang cenderung solid dengan suara besar tadi itu turut jadi andil bahwa deklarasi akar rumput dan sokongan partai juga bisa jadi modal besar, bukan hanya survey,” pungkasnya.
Sebelumnya, relawan Puan Maharani juga dideklarasikan di wilayah Jawa Timur dan Sumater Utara. Relawan dari dua provinsi itu menyatakan komitmennya terus bergerak untuk menyosialisasikan Puan Maharani ke masyarakat lain di akar rumput sebagai Capres 2024. (Tim)