Indonesia-Kroasia Pererat Jalinan Persahabatan dan Kerja Sama
JakCityNews (Jakarta) – Ketua GKSB DPR RI-Parlemen Kroasia, Ferdiansyah menerima Duta Besar Kroasia untuk Indonesia, H.E. Nebojša Koharović. Dalam pertemuan ini turut hadir Anggota GKSB DPR RI-Parlemen Kroasia yang lain, Sofyan Tan, Moreno Soeprapto, dan Cucun Ahmad Syamsurijal. Hubungan diplomatik kedua negara memasuki usia 31 tahun.
“Kerja sama bilateral perlu dilakukan secara lebih intensif khususnya saat ini, dunia menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks, perang dan dinamika geopolitik yang masih terus berkecamuk, inflasi dan krisis energi yang dihadapi oleh berbagai negara, hingga krisis iklim dan pemulihan pasca-pandemi, ” ujar Ferdiansyah di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).
Ferdiansyah mengatakan, DPR RI melalui GKSB berkomitmen penuh dalam mendukung peningkatan hubungan persahabatan dan kerja sama Indonesia-Kroasia pada semua sektor, baik politik dan pertahanan, maupun ekonomi dan sosial-budaya. DPR RI mendorong peningkatan hubungan antar-pemerintah, antar-pelaku bisnis, antar-parlemen, serta antar-masyarakat.
“Materi-materi tadi sudah banyak yang kita diskusikan dimulai dari pariwisata, ekonomi kreatif, industri, perdagangan, kemudian juga termasuk energi batu bara. Nah kita juga memberikan gambaran kepada mereka sebenarnya apa yang diinginkan dari mereka, dari parlemen Kroasia, ” katanya.
Politisi dari Fraksi partai Golkar ini mengungkapkan, pertemuan grup parlemen Indonesia-Kroasia dengan Duta Besar Kroasia untuk Indonesia adalah bagian pertama tindak lanjut kunjungan ke Kroasia guna melakukan komunikasi diplomasi dengan parlemen Kroasia. Ada rencana kunjungan balasan Parlemen Kroasia untuk hadir ke Indonesia.
“Kunjungan dubes ini juga dalam rangka mempersiapkan gambar-gambaran apabila ada keinginan sangat baik dari Parlemen Kroasia untuk hadir ke Indonesia. Kita juga mempersiapkan masa sidang yang akan datang, itu juga fokus RAPBN 2024 oleh karena itu kami memberikan ancang-ancang pada akhir September,” ujar Ferdiansyah.
Ferdiansyah menambahkan kedua negara memiliki kepentingan bersama dalam mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan. “Dalam hal ini, peran diplomasi parlemen sangat strategis dalam mendukung kemajuan hubungan bilateral, terlebih di negara dengan fungsi parlemen yang krusial dalam menentukan arah kebijakan melalui legislasi, penganggaran, dan pengawasan, ” ujarnya.(gsu)