Fraksi PPP DPR Minta Pemerintah Tetap Jaga Keberlanjutan Reformasi

Anggota DPR RI Muhammad Aras saat menyerahkan Pandangan Fraksi PPP atas RUU APBN TA 2025 beserta nota keuangannya kepa Menkeu Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (20/8/2024) (Foto Dok. DPR)

Jakarta (JakCityNews)–Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) DPR 
memberikan apresiasi kepada pemerintah yang telah menyusun kebijakan fiskal tahun anggaran 2025 bertema akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dalam RAPBN 2025. 

F-PPP menilai RAPBN Tahun 2025 ini akan mengantarkan proses transisi kepemimpinan menuju pemerintahan baru.

“Untuk menyukseskan RAPBN tersebut, F-PPP meminta Pemerintah agar tetap menjaga keberlanjutan reformasi baik dari sisi pendapatan dan belanja, serta melakukan berbagai inovasi untuk pembiayaan defisit APBN Tahun Anggaran 2025, ” ujar jubir Fraksi PPP Muhammad Aras dalam dalam Rapat Paripurna di Ruang rapat Paripurna DPR RI, Jakarta, Selasa (20/8/2024)

Dalam penyusunan RAPBN 2025, Pemerintah berencana menempuh dua strategi utama yaitu strategi jangka pendek dan strategi jangka menengah-panjang. Untuk menjaga kelanjutan reformasi, F-PPP berpendapat 
konsolidasi dan reformasi fiskal harus terus dilakukan secara menyeluruh, bertahap, dan terukur. 

“Dimulai dari penguatan sisi penerimaan negara, perbaikan sisi belanja dan pengelolaan pembiayaan yang prudent dan hati-hati,” ujar Aras.

Selain itu, F-PPP juga meminta Pemerintah untuk terus mengantisipasi dampak perkembangan ekonomi di negara negara utama seperti Amerika Serikat (AS), Tiongkok, Jepang dan Zona Eropa. Fraksi PPP juga meminta Pemerintah harus selalu waspada menavigasi dan memitigasi tekanan eksternal dan mengelola stabilitas Rupiah.

“Ini penting dilakukan untuk menjamin stabilitas keuangan dalam negeri, pertumbuhan sektor riil, dan perekonomian secara keseluruhan,” lanjutnya. (gsu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.