Legislator Golkar Dukung Anggaran Biaya Makan Warga Binaan Ditambah
Jakarta (JakCityNews)–Anggota Komisi III DPR RI Supriansah meqminta Kementerian Hukum dan HAM, khususnya Ditjen Lapas, untuk meninjau ulang anggaran biaya makan bagi warga binaan, yang sejak belasan tahun silam belum juga naik atau meningkat. Pasalnya anggaran BM (biaya makan) warga binaan masih sekitar Rp20 ribu untuk tiga kali makan.
“Anggaran BM (biaya makan) warga binaan belum naik-naik dari dulu sekarang, masih Rp20ribu. Jadi sekali makan hanya berapa ribu anggarannya. Sehingga bisa dibayangkan apa menunya, apa lauknya dan lain sebagainya,” ujar Supriansah melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (24/8/2024).
Politisi dari Fraksi Partai Golkar ini berharap agar masalah anggaran biaya makan bagi warga binaan ini dapat menjadi perhatian Menteri Hukum dan HAM yang baru, khususnya atensi dari Ditjen Lapas. Sebab hal ini juga menjadi perhatian Komisi III setelah mendapat aduan atau laporan dari para warga binaan.
Supriansa memberikan apresiasi kinerja Dirjen Imigrasi menyusul adanya alat khusus bagi orang yang datang dari dan ingin pergi ke luar negeri, maka sudah tidak tampak lagi antrean yang panjang di keimigrasian. Dengan kata lain sudah tertata dengan baik. Hal itu merupakan terobosan yang sangat luar biasa.
“Sekarang saya lihat sudah sangat tertata dengan terobosan dari Imigrasi. Antrean untuk orang yang mau atau dari luar negeri sudah tidak panjang seperti dulu lagi, dengan alat khusus tinggal ditempel paspornya, bisa langsung terbuka dan keluar. Ini terobosan yang harus diapresiasi,” katanya. (gsu)