Efisiensi Anggaran, DPR RI Komitmen Optimal Bekerja untuk Rakyat

Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir. (Foto : Dok. DPR)

JakCityNews (Jakarta) — Pemerintah Indonesia melakukan langkah efisiensi anggaran melalui terbitnya Instruksi Presiden No.1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja kementerian/lembaga. Efisiensi anggaran tak hanya berlaku pada lembaga eksekutif, namun juga lembaga legislatif, yaitu DPR RI.

Melalui surat dari Menteri Keuangan (S-75/MK.02/2025) terkait upaya efisiensi APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), anggaran DPR RI mengalami pemotongan sebesar Rp1,305 triliun. Pemotongan ini berasal dari berbagai pos anggaran.

Meski terdampak efisiensi, Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir mengatakan mendukung sepenuhnya program Presiden Prabowo Subianto tersebut. Menurutnya, langkah efisiensi bermaksud baik untuk kesejahteraan masyarakat.

“Ini kan memang program dari Pak Presiden, jadi ya kita ikuti saja, kita dukung sepenuhnya program presiden. Maksudnya kan baik ini efisiensinya kan untuk masyarakat juga untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Adies di Jakarta, Minggu (23/2/2025).

Adapun pos yang akan dikurangi oleh DPR RI adalah anggaran untuk kunjungan kerja. Meskipun demikian, Politisi Fraksi Partai Golkar ini menjelaskan pengurangan anggaran kunjungan kerja tak akan mengganggu kinerja dewan.

“Meski aktivitas yang menyentuh langsung kepada konstituen akan berkurang, kami memastikan DPR RI akan mencari cara agar tetap bisa turun menyapa langsung masyarakat, ” katanya.

Adies menegaskan aktivitas DPR yang tak berkurang, pihaknya terus mencari solusi agar di tengah efisiensi tetap dapat turun menyapa langsung masyarakat, dan mendengarkan aspirasi daripada masyarakat. 

“Karena kerja-kerja  Anggota DPR kan memang untuk masyarakat, jadi ya saya pikir tidak ada masalah,” jelas Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan tersebut. (gsu).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.