PLN Mobile Proliga 2025: Petrokimia Kembali Peluang ke Final Four Usai Tundukkan Livin’ Mandiri

JakCityNews (Pontianak) – Tim putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia kembali membuka peluang maju ke final four, usai menaklukkan Jakarta Livin’ Mandiri dengan skor 3-2 (19-25, 19-25, 25-20, 25-19, 15-13) dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2025 di GOR Terpadu A. Yani Pontianak, Sabtu (15/2/2025).

Setelah menang pada laga pembuka, Jumat (14/2/2025) lalu dari Bandung bjb Tandamata 3-2, giliran Livin’ menjadi korban berikutnya.

Dengan kemenangan itu, Petrokimia meraih lima kemenangan dari 11 laga, sama dengan jumlah kemenangan yang diraih Electric PLN, yakni lima. Namun, PLN baru bermain 9 laga.

Petrokimia masih menyisakan satu laga melawan Yogya Falcons di Palembang, pekan depan. Sedangkan Electric PLN masih menyisakan tiga laga, satu diantaranya di Pontianak melawan Yogya Falcons, Minggu (16/2/2025). Dan dua laga lainnya di Palembang.

Di dalam klasemen sementara, posisi Petrokimia naik ke peringkat keempat menggeser Electric PLN. Kedua tim sama-sama meraih lima kemenangan tetapi Petrokimia nilai 16 dan Electric PLN 14.

Livin’ memimpin dua set awal dengan skor 25-19 dan 25-19. Namun, set ketiga dan keempat Petrokimia menyamakan skor menjadi 2-2 dan dipaksa bermain lima set.

Seharusnya pada set ketiga itu, Livin’ bisa memenangkan laga. Tim asuhan Danai Sriwacharamaytakul itu sudah unggul 18-15. Tetapi, dari poin itu Petrokimia mampu menghentikan Livin’ di angka 18 menjadi 18-23. Aulia dkk. sempat poin 19-23 dan akhirnya ditutup dengan kemenangan Petrokimia 25-19.

Set keempat kembali terulang. Livin’ terhenti di angka 15-15. Petrokimia melejit dan mampu menggapai lima angka menjadi 20-15, kemudian berakhir 25-19 untuk kemenangan tim asuhan Ayub Hidayat dengan skor 25-19.

Set penentuan atau set kelima, Livin’ melaju dengan 4-0. Namun, perlahan Petrokimia mampu mengejar dan membuat kedudukan saling menyusul 11-11 dan 12-12. Set itu diselesaikan Petrokimia dengan 15-13.

Asisten manager tim Livin’, Adnan Husein mengatakan kesalahan timnya terjadi pada set ketiga dan keempat. “Set ketiga dan keempat, terutama set ketiga kita salah. Harusnya kita menang 3-0,” ujar Adnan usai laga.

Menurutnya, banyak kesalahan sendiri yang dilakukan Aulia dkk. “Anak-anak sering melakukan kesalahan sendiri,” tambahnya lagi.

Selain itu, adanya pemain asing yang baru bergabung di Pontianak ini, bisa berpengaruh. “Dua pemain asing kami yang baru ini baru tiba dua hari lalu,” tutur Adnan lagi.

Dua pemain asing yang baru bergabung itu Tara Taubner dan Annie Valentine Mitchem. Kedua pemain asing itu menggantikan pemain asing lama yang mengalami cedera.

Tara Taubner kepada wartawan mengatakan kalau dirinya tidak alasan kedatangan yang baru dua hari menjadi alasan kekalahan. “Bukan alasan itu kita kalah karena saya baru dua hari bergabung,” katanya.

Sementara itu, pelatih Petrokimia, Ayub Hidayat bersyukur timnya meraih kemenangan melawan Livin’. “Kemenangan ini tidak terlepas dari hasil kerja keras para pemain. Saya berterima kasih kepada pemain,” tukas Ayub.

Kekalahan dua set awal, katanya, karena hasil evaluasi timnya melihat dua pemain yang lama dari Livin’. “Kita belum pernah lihat dua pemain asing yang baru ini. Tapi alhamdulillah anak-anak bisa mengatasi di tiga set berikutnya,” tambah Ayub lagi.

Sedangkan, salah satu pemain Petrokimia, Maya Kurnia Indri, sejak awal dikatakan laga hari ini cukup berat. “Hari ini berat. Karena kira hari pertama main lima set lawan Bandung bjb. Jangan mau menyerah,” ucap Maya.(eles)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.