DPR Minta Pemerintah Siapkan Mitigasi Antisipasi Lonjakan Harga

JakCityNews (Jakarta) – Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron meminta pemerintah menyiapkan berbagai langkah mitigasi untuk menghindari lonjakan harga tak wajar akibat ulah spekulan. Pasalnya spekulan selalu akan memanfaatkan momentum Ramadan dan lebaran untuk menaikkan harga.
“Pemerintah perlu mewaspadai potensi gejolak harga bahan pokok strategis menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Biasanya, spekulan memanfaatkan momentum seperti ini untuk memainkan Harga, ” kata Herman dalam Dielaktika Demokrasi bertema ‘Antisipasi Lonjakan Harga Sembako Jelang Puasa’ di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Ditegaskan Herman, kenaikan harga sembilan bahan pokok selama Ramadan adalah pola tahunan yang perlu diantisipasi secara cermat agar tak berdampak pada lonjakan harga tak terkendali.
“Jika harga sembako naik dalam batas psikologis, itu masih bisa dimaklumi. Tetapi, jika kenaikannya sudah di luar nalar, berarti ada masalah dalam distribusi atau spekulasi pasar,” kata Politikus Fraksi Partai Demokrat tersebut.
Herman menyoroti kebijakan pemerintah dalam penetapan harga gabah kering panen sebesar 6.500 rupiah per kilogram (kg), yang berpotensi mendorong harga beras medium naik menjadi 12.500 rupiah per kg. “Padahal, harga eceran tertinggi (HET) ditetapkan sebesar 12.500 rupiah per kg, sehingga ada kemungkinan pedagang lebih mendorong beras ke kategori premium,” ujarnya. (gsu)