DPR : Pembebasan Lahan Jadi Kendala Utama Proyek Tol Trans Sumatera

JakCityNes (Jakarta) – Anggota Komisi V DPR RI Bakri menyoroti masalah utama yang hingga kini menghambat kelancaran proyek jalan Tol Trans Sumatera, yaitu pembebasan lahan, khususnya di ruas Palembang-Desa Betung Muaro Jambi. Hal ini ia sampaikan kepada Parlementaria saat memimpin Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ke Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (21/2/2025).
“Setelah berbicara dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi, Badan Pertanahan Nasional, Kementerian PU, dan Hutama Karya, kami menemukan bahwa kendala utama ada pada pembebasan lahan. Masalah ini cukup rumit, tetapi harus segera diselesaikan agar proyek tol ini bisa berjalan lancar,” ujar Bakri dalam keterangan tertulisnya Minggu (23/2/2025)
Meskipun masalah pembebasan lahan menjadi penghambat utama, Legislator Dapil Jambi tersebut menegaskan bahwa dari segi konstruksi, Hutama Karya telah siap melanjutkan pekerjaan.
Namun, tantangan lain yang muncul adalah adanya sertifikat yang dimiliki oleh masyarakat di kawasan hutan lindung dan hutan produksi. Hal ini membutuhkan koordinasi dengan Kementerian Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup agar masalah tersebut dapat diatasi.
Politisi Fraksi PAN tersebut berharap proyek tol lainnya, seperti Tol Palembang-Betung-Jambi-Kerengat, bisa terealisasi sesuai target. “Kami berharap Tol Palembang-Betung-Jambi bisa selesai pada 2026, dan selanjutnya dilanjutkan ke Pekanbaru,” tambahnya.(gsu)