Wujudkan 30 Persen Keterwakilan, GKR Hemas Dorong Gerakan Perempuan dalam Politik

JakCityNews (Jakarta) – Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas terus mendorong gerakan perempuan dalam gerakan politik untuk mewujudkan 30 persen keterwakilan perempuan di lembaga politik dan partai politik. Saat ini, pemberdayaan perempuan dapat dilakukan melalui dua strategi yakni advokasi dan capacity building.
“Isu pemberdayaan politik perempuan merupakan isu menarik yang perlu terus didiskusikan. Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) serta perwakilan dari partai politik. Dalam forum advokasi gerakan perempuan ini, penting sekali membangun politik yang Implementatif, ” ujar GKR Hemas dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Dalam forum silaturahmi, Rabu (12/03/2025) di Jakarta, GKR Hemas mengundang pengurus Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPPRI) dan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) serta perwakilan dari partai politik. Dalam forum ini, GKR Hemas memberikan arahan akan pentingnya membangun politik yang Implementatif.
“Perlu ada penajaman isu-isu terkait dengan perempuan hingga penyelesaiannya. Kita masih punya kewajiban untuk menyelesaikan permasalahan tenaga kerja wanita,” ujarnya.
Selain isu ketenagakerjaan, senator senior dari Daerah Istimewa Yogyakarta juga mendorong gerakan perempuan politik untuk ikut membantu menyelesaikan terkait dengan persoalan iklim, kekerasan terhadap anak, pengelolaan program MBG, program Asta Cita Presiden Prabowo dan berbagai persoalan terkini secara strategis.
Luluk Nurhamidah, perwakilan dari KPPRI yang juga memandu forum ini menyampaikan bahwa GKR Hemas sudah sejak lama selalu mendorong adanya ruang kolaborasi, baik unsur KPPRI dan KPPI serta organisasi perempuan lainnya.
“Saya tahu betul, beliau (GKR Hemas) ingin bagaimana posisi, peran dan kedudukan semakin hari semakin kuat dan membawa perubahan yang bermakna,” tegasnya. (gsu)