Senator Fahira Idris Ingatkan Pemerintah Perokok Anak Makin Tinggi

JakCityNews (Jakarta) — Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris meminta kepada Pemerintah untuk menjadikan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tahun 2025 sebagai momentum penting untuk memperkuat komitmen perlindungan anak dari ancaman kesehatan nyata yaitu rokok dan produk tembakau.
Fahira yang juga aktivis perlindungan anak ini mengingatkan jumlah perokok anak di Indonesia terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Ia mendesak pemerintah menjadikan peringatan HKN kali ini sebagai titik balik kebijakan pengendalian konsumsi rokok, terutama di kalangan anak dan remaja.
“Indonesia tidak akan pernah mencapai generasi sehat dan masa depan hebat jika akses rokok bagi anak-anak tetap terbuka lebar. Jumlah perokok anak yang terus meningkat harus menjadi alarm nasional, ” ujar Fahira Idris dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/11/2025).
HKN bertema ‘Generasi Sehat, Masa Depan Hebat’ harus direalisasikan dengan aksi konkret Pemerintah melindungi anak dari bahaya rokok.
Meningkatkan jumlah perokok anak makin dan usia anak yang mulai pertama kali merokok juga semakin muda, menandaka upaya perlindungan dan pengendalian produk tembakau pada anak dan remaja amat minim.
Peningkatan jumlah perokok ditunjukkan dari data Survei Kesehatan Indonesia. Memang, jika melihat persentase jumlah perokok usia 10-18 tahun, terjadi penurunan dari 9,1 persen pada 2018 menjadi 7,4 persen pada 2023.
Namun, jika melihat data absolut dari jumlah anak yang merokok, naik dari 4,1 juta menjadi 5,9 juta anak. Fenomena baru juga muncul pada rokok elektrik (vape).
“Penggunanya melonjak hampir sepuluh kali lipat dalam satu dekade terakhir, dan remaja usia 10–18 tahun menjadi kelompok dengan pertumbuhan pengguna tercepat, ” kat Fahira. (Tim)
