Sultan Ungkap Kelesuan UMKM Sangat Ekstrem
JakCityNews (Yogyakarta) – Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Sultan B Najamudin mengaku prihatin dengan realitas pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tidak mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
“Tingginya rasio jumlah dan aset antar UMKM di semua level, baik mikro, kecil dan menengah menunjukan performa UMKM sedang mengalami kelesuan dan berdampak pada kesenjangan yang sangat ekstrim,” ujar Sultan saat menjadi pembicara dalam ekspo UMKM Kantor DPD RI Yogyakarta, Senin (14/02/2022).
“Kita tidak bisa membiarkan kenyataan 0,01 % persen unit usaha besar menguasai 43% PDB nasional, sementara 99,99 UMKM dibiarkan memperebutkan 57% PDB yang tersedia,” terang mantan ketua HIPMI Bengkulu itu.
Oleh karena itu, tambanya, para stake holder baik pemerintah, Lembaga keuangan dan dunia usaha/UMKM untuk bersama-sama menetapkan target yang terukur dan fokus dalam meningkatan kualitas dan kelas dari Usaha mikro dan kecil (UMK) ke level usaha menengah dengan mengakselerasi produktifitas dan memperluas pangsa pasar secara digital.
Baca juga :
- Putra Indomaret Akan Hadapi LavAni di Grand Final
- Putri TNI AL Dampingi Petrokimia di Grand Final, Usai Kalahkan Bank Jatim
- Indomaret dan LavAni Tinggal Selangkah Lagi ke Grand Final
- Petrokimia Gresik Menjadi Tim Pertama yang Lolos ke Grand Final
- Putri Bank Jatim dan TNI AU Bertekad Raih Kemenangan Awal Putaran Kedua
“Kita membutuhkan instrumen dan platform digital yang mampu menjawab semua problem pengembangan ekosistem bisnis UMK Indonesia secara inklusif dan terintegrasi. Saya kira itulah solusi terbaik dalam meng-up grade UMK kita ke level yang lebih stabil dan berkontribusi lebih pada perekonomian nasional,” tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan ekspo UMKM Yogyakarta yaitu Senator Afnan Hadikusumo, dan beberapa Senator lainnya seperti Ketua Pansus RUU Cipta Kerja DPD RI Dr. Alirmansori, SH., Senator Muslim M Yatim, senator Zuhri M Syazali, Senator Dharma Setiawan, dan Senator asal Sumatera Selatan Arniza Nilawati.(Bas/Gatt)