Tim Thomas-Uber Indonesia Bertolak ke Bangkok
JakCityNews (Jakarta) – Tim bulutangkis Indonesia dengan mengusung kebersamaan, bertolak meninggalkan Tanah Air menuju Bangkok, Thailand. Skuad Merah-Putih membawa misi besar. Yaitu mempertahankan Piala Thomas dan menguji kemampuan di Piala Uber.
Berkekuatan 20 orang, tim Merah-Putih bertolak dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (3/5/2022) pukul 00.45 dini hari WIB. Dipimpin manajer tim Hendro Santoso, tim Indonesia akan terbang menuju Manila, Filipina.
Setelah transit sekitar 3 jam di Manila, rombongan tim bulutangkis baru akan bertolak menuju Bangkok pada Selasa pagi pukul 08.55 waktu setempat.
Nama-nama pemain yang berangkat dari Tanah Air, sebagian besar adalah anggota tim Piala Uber. Di antaranya, Aisya Sativa Fatetani, Bilqis Prasista, Siti Sarah Azzahra, Nita Violina Marwah, Tryola Nadia, Jesita Putri Miantoro, Lanny Tria Mayasari. Juga ada anggota tim Piala Thomas seperti Syabda Perkasa Belawa dan Tegar Sulistio.
Rute Jakarta-Manila ini dipilih agar rombongan besar tim Indonesia ke Putaran Final Piala Thomas dan Uber 2022 di ibukota Negeri Gajah Putih itu bisa berangkat bersama-sama. Dalam rombongan dari Manila ke Bangkok nanti bergabung pula pemain yang sebelumnya telah berlaga dalam Kejuaraan Asia.
“Kita memilih terbang ke Manila dulu semata-mata untuk menjemput para pemain Indonesia yang sebelumnya tampil di Kejuaraan Asia. Jadi, nanti tim dari Jakarta akan bergabung dengan pemain yang tampil di Kejuaraan Asia. Dengan begitu, tim Thomas dan Uber Indonesia datang ke Thailand secara bersama-sama dalam satu rombongan besar,” tutur Hendro di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (2/5/2022) malam.
Para pemain yang masuk tim Thomas, sebelumnya tampil pada Kejuaraan Asia. Bisa disebut seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Fajar Alfian, M. Rian Ardianto, Bagas Maulana, hingga M. Shohibul Fikri.
“Hal ini kita pilih demi tetap menjaga kebersamaaan dan kekompakan tim Thomas dan Uber. Kita tahu faktor kebersamaaan dan kekompakan selama ini selalu menjadi keunggulan Indonesia di ajang beregu,” tutur Hendro. (*/Gatt)