Bamsoet : Formula-E Tidak Boleh di Monas dan GBK
JakCityNews (Jakarta) – Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menegaskan, penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2022 (Formula E) yang akan diselenggarakan pada 4 Juni 2022, tidak boleh dilakukan di kawasan Monas dan Gelora Bung Karno (GBK).
“IMI mendukung proses hukum di KPK apabila ditemukan bukti-bukti adanya tindak pidana korupsi, ” kata pria yang karib disapa Bamsoet dalam jamuan santap malam sebagai tuan rumah menyambut kedatangan Co-Founder sekaligus Chief Championship Officer Formula E Operations Mr. Alberto Longo di Indonesia, Rabu malam (24/11/21) di Kantor IMI Black Stone, Jakarta Pusat.
Alberto Longo bersama Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto memaparkan, di luar Monas dan GBK, ada lima lokasi strategis yang akan dijadikan pilihan sirkuit Jakarta E-Prix 2022. Antara lain, Jalan Jenderal Sudirman, kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), JIEXPO Kemayoran, kawasan Jakarta International Stadium (JIS), serta kawasan Ancol.
Baca juga :
- Petrokimia Bertekad Pertahankan Gelar, TNI AL Ingin Bermain Tanpa Beban
- Putra Indomaret Akan Hadapi LavAni di Grand Final
- Putri TNI AL Dampingi Petrokimia di Grand Final, Usai Kalahkan Bank Jatim
- Indomaret dan LavAni Tinggal Selangkah Lagi ke Grand Final
- Petrokimia Gresik Menjadi Tim Pertama yang Lolos ke Grand Final
“Saya mendengar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah meminta waktu kepada Presiden Joko Widodo bersama Alberto Longo sebagai Co-Founder sekaligus Chief Championship Formula E Operations (FEO), untuk meminta arahan dan pendapat terkait lokasi mana yang paling tepat untuk dijadikan sirkuit. Presiden Joko Widodo yang nanti akan memutuskan,” ujar Bamsoet.
Bamsoet menjelaskan, balapan Formula E pada musim ke-8 akan diadakan di kota-kota ikonik dunia. Antara lain New York, London, Monaco, Berlin, Diriyah Saudi Arabia, Roma dan Seoul. Pada tahun 2022 Jakarta E-Prix 2022 akan menjadi gelaran balap pertama dari tiga balapan Formula E sepanjang tahun 2022.
“Kita harapkan ajang Jakarta E-Prix 2022 mampu meningkatkan sektor pariwisata dan sport automotive tourism di Indonesia. Saya optimistis akan banyak penggemar otomotif dunia yang hadir ke Indonesia, serta disiarkan lebih dari 150 televisi dunia dan disaksikan minimal lebih dari 1,8 miliar penonton seperti balap motor internasional kemaren di Mandalika,” kata Bamsoet. (Bag)