BMKG Beri Peringatan Dini, Banjir Pesisir (Rob) di Pesisir Utara Jakarta Mulai 18 – 22 Desember 2021
![](https://jakcitynews.com/wp-content/uploads/2021/12/banjir-dki-1024x618.jpg)
JakCityNews (Jakarta) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir (rob) untuk di wilayah Pesisir Utara Jakarta, mulai Sabtu (18/12) hari ini hingga Rabu (22/12) mendatang. Karena itu, masyarakat yang tinggal di wilayah ini lebih waspada dan berhati-hati, terutama empat sampai lima hari kedepan.
Demikian peringatan tersebut disampaikan Kepala Stasiun Meteoroliogi Maritim Tanjung Priok Provinsi DKI Jakarta, Anton Daud S.Si yang dihubungi JakCityNews, Sabtu (18/12/2021).
Melalui keterangan resminya, Anton Daud menyebutkan bahwa fase bulan purnama menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimal. Juga potensi cuaca signifikan (curah hujan tinggi, angin kencang dan gelombang tinggi). Dan, tren penurunan tinggi muka air tanah, juga dapat mempengaruhi dampak banjir pesisir.
Baca juga :
- Hadir Menjadi Pembicara di Lemhannas, Menteri AHY: Butuh Kepemimpinan Transformasional untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Kejuaraan Bola Voli Asia Putra U-20: Timnas Indonesia Berusaha Menang Lawan India
- SEA V League: PBVSI Panggil 14 Pemain Voli Putri
- Optimalisasi Pembangkit Sepanjang 2023, Bikin Kinerja PLN Nusantara Power Melejit
- Kejuaraan Bola Voli Asia Putra U-20 Tahun 2024: Timnas Indonesia Pastikan Langkah ke Perempatfinal
“Karena itu, masyarakat dihimbau agar dapat mengatisipasinya sedini mungkin terhadap dampak pasang maksimal air laut,” pintanya, serius.
Menurut Anton Daud lebih lanjut bahwa banjir rob berpotensi terjadi di beberapa lokasi yang lebih rendah di antaranya di wilayah Pademangan, Penjaringan, Pelabuhan Sunda Kelapa dan Kepulauan Seribu. Puncak maksimal antara pukul 08.00 – 12.00 WIB.
Pada bagian lain, Anton Daud juga menyampaikan bahwa kesemua itu akan berdampak pada terganggunya aktifitas keseharian masyarakat dan transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir.
“Seperti aktifitas bongkar muat pelabuhan, aktifitas pemukiman pesisir serta perikanan darat,” tutupnya. (Gatot).