Nana Mardiana Bawakan Lagu ‘Permata Dinda’ Untuk Mengenang Imam S. Arifin

JakCityNews (Jakarta) – Lantaran sangat berjasa dan menjadikan dirinya sebagai artis, pedangdut Nana Mardiana mengaku tak bisa menyembunyikan kenangan masa lalunya terhadap pria yang pernah dicintai. Terlepas pernah menjadi pendamping hidupnya selama 27 tahun dan kemudian berpisah di tahun 2011. Berkat keberadaan putrinya (Dinda Permata), ia pun tak mau memutus ikatan tali silaturahmi.
“Yang pasti, saya nggak bisa melupakan begitu saja sosok almarhum Mas Imam S. Arifin. Beliau sangat berjasa dalam kehidupan saya. Sebab, saya bisa jadi penyanyi dan masih eksis sampai sekarang juga berkat atau jasanya,” papar perempuan kelahiran Medan (Sumatera Utara) itu kepada JakCityNews, Rabu (12/1/2022).
Padahal, Nana menyebut kalau dirinya bukanlah siapa-siapa. Tapi, menurut dia lagi, berkat Imam S. Arifin yang berstatus suaminya saat itu, bisa meraih jenjang popularitas. Bahkan termasuk deretan artis dangdut papan atas. Bahkan di eranya, Nana mengaku cukup laris di pentas show dan bisa keliling Nusantara.
Baca juga :
- Kembangkan Program Pembinaan Warga Lapas, Kementerian Imipas Gandeng PLN Manfaatkan Potensi FABA di Cilacap
- Sepanjang 2024, 3,4 Juta Ton FABA dari PLN Dimanfaatkan Jadi Berbagai Bahan Pendukung Infrastruktur Masyarakat
- Dua Klub Jatim Tampil di Final Kejurnas Voli U-16
- Di Forum ESG, Hashim Apresiasi Peran Aktif Perdagangan Karbon Indonesia, Terbesar dari PLN
- Co-Firing Biomassa di PLTU PLN Hasilkan 1,67 Juta MWh Listrik Hijau Sepanjang 2024
Sekitar beberapa waktu lalu, dikatakan Nana, cukup bersyukur karena mendengar kebebasan Imam S. Arifin. Bahkan berencana mau bikin album rekaman duet lagi dijalur musik dangdut. Namun akhirnya batal lantaran mantan suaminya itu dipanggil Sang Khalik. Nana dan putrinya (Dinda) pun pasrah dan sudah mengikhlaskannya.
“Tapi, saya kaget dan ikut senang, saat disodori lagu berjudul Permata Dinda. Dan, rupanya lagu tersebut sudah disiapin pencipta lagu Ucup Kulon dan Taufik Apalah. Musik ditangani Pak H Ukat. Terus, langsung diproses di studio, bikin klip dan diunggah ke YouTube,” ungkap Nana, terus terang
Lagu berjudul ‘Permata Dinda’, dipaparkan Nana lebih jauh, berkisah tentang kerinduan seorang anak kepada ayahnya yang hidup terpisah cukup lama.
“Justru disaat kebebasan Mas Imam, ingin kembali menjalin silaturahmi, malah keburu dipanggil oleh Allah SWT. Yang pasti, kami sudah ikhlas dan akan selalu mendoakan almarhum,” ucap Nana, mengakhiri. (Agsa)