Presiden Jokowi Tegaskan, Pemerintah Sudah Melakukan Persiapan Menghadapi Varian Omicron
JakCityNews (Jakarta) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pemerintah sudah melakukan banyak persiapan untuk menghadapi varian Omicron.
“Belajar dari lonjakan kasus varian Omicron yang sudah terjadi terlebih dahulu di berbagai negara, pemerintah sudah melakukan banyak persiapan untuk menghadapinya. Perbaikan berbagai sarana dan prasarana fasilitas kesehatan disesuaikan dengan karakter varian Omicron yang berbeda dengan sebelumnya dan membutuhkan penanganan yang berbeda pula. Salah satunya melalui layanan telemedisin, aplikasi layanan kesehatan,” ujar Presiden dalam pernyataannya dari Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (28/1/2022).
Untuk diketahui, saat ini Indonesia tengah menghadapi lonjakan kasus harian COVID-19, utamanya varian Omicron, dan kenaikan ini diperkirakan masih akan terus meningkat dalam beberapa minggu ke depan.
Presiden menyampaikan, tidak semua kasus COVID-19 Omicron membutuhkan layanan langsung karena gejalanya tidak membahayakan.
“Yang paling penting meminimalkan kontak, ini akan mencegah penyebaran yang lebih luas,” tegasnya.
Baca juga :
- Putra Bukit Asam dan Tectona Melangkah ke Babak Kedua Livoli Divisi Satu 2024
- Piala Kapolri 2024: Putri Sulteng dan Putra Kalsel Berbagi Gelar Peringkat Ketiga
- Piala Kapolri 2024: Putra Jatim Versus Jabar di Final
- Piala Kapolri 2024: Putri Kalbar Bertemu Jatim di Final
- Piala Kapolri 2024: Putra Kalsel Pastikan ke Semifinal, Nasib Jatim Ditentukan Jabar vs Sulut
Bagi pasien konfirmasi COVID-19 tanpa ada gejala, Presiden meminta untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah selama lima hari. Sedangkan pasien dengan gejala ringan seperti batuk, pilek, atau demam dapat menggunakan layanan telemedisin maupun ke puskesmas atau dokter terdekat. Hal ini akan dapat mengurangi beban fasilitas kesehatan mulai dari puskesmas hingga rumah sakit.
“Ini penting agar fasilitas kesehatan kita dapat lebih fokus menangani pasien dengan gejala berat, maupun pasien-pasien penyakit lain yang membutuhkan layanan intensif,” ujarnya.
Untik itu Presiden kembali mengingatkan masyarakat untuk waspada, disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, serta mengurangi mobilitas.
“Saya minta Bapak, Ibu, Saudara-saudara sekalian tetap tenang, tidak panik, laksanakan selalu protokol kesehatan, kurangi aktivitas yang tidak perlu. Saya mengajak Saudara-saudara sekalian menjaga kesehatan diri masing-masing sebaik-baiknya untuk meningkatkan imunitas,” tandasnya. (Alvim)