PLN Mobile Proliga 2022 : BJB Menang Mudah Atas JMP, Ini Kata Pelatih


JakCityNews (Bogor) – Tim putri Bandung Bank bjb Tandamata berhasil mengalahkan juara bertahan Jakarta Mandiri Popsivo Polwan (JMP) dengan skor 3-0 dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2022, Sabtu (12/2/22). Tampil di GOR Kawah Candradimuka Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, tim yang kini dipimpin Alim Suseno itu seolah nyaris tanpa perlawanan dan meraih kemenangan mudah.
Sempat dibuat kerepotan pada set pertama, BBT akhirnya bisa mengamankan set kemenangan dengan skor 25-21. Kemenangan di set pertama, membuat para pemain BBT semakin tampil tanpa beban. Walhasil, satu-satunya tim asal Bandung itu berhasil memenangkan dua set berikutnya dengan kemenangan 25-13 di set kedua serta 25-15 di set terakhir.
Alim yang menggantikan posisi pelatih kepala Agus Irawan, mengatakan bahwa sebelum pertandingan para pemain TBT tidak diberikan target khusus, sehingga mereka ampil lebih lepas alias tanpa beban. Selain itu, masuknya Nikoleta Perovic menggantikan Basa sangat membantu serangan Wilda dan kolega. “Anak-anak tidak beban. Bermain rileks saja. Kalau Basa kurang kill. Sedangkan Perovic sangat mematikan serangan Bank bjb,” tukas Alim
Baca juga :
- AVC Challenge Cup, PBVSI Panggil 16 Pemain Putri, Termasuk Yolla Yuliana
- Anggota DPR Berharap Masyarakat Dapat Darah dengan Mudah dan Tanpa Biaya
- Komisi VIII DPR Terima Usulan Penambahan Anggaran BNPB Sebesar Rp1 Trilliun
- AVC Challenge Cup Putri, Timnas Indonesia 1 Pul dengan Makau dan Filipina
- Perjuangkan Angkat Honorer Jadi PPPK, Legislator PDI Perjuangan Buka Ruang Pengaduan Online
Alim sendiri tidak mengira kalau anak-anak asuhnya bisa menang mudah. Pada putaran pertama lalu, Bank bjb menang tipis 3-2. Menurut salah satu bintang BBT, Shella Bernadetha Onnan, penampilan di awal putaran kedua ini, dia dan rekan-rekannya tampil lebih baik sehingga menang mudah. “Di putaran pertama kita sulit bermain. Sehingga menang 3-2,” sambung Shella.
Sementara itu, asisten pelatih JMP, Dwi Sari Iswaningsih mengakui kalau tim asuhan pelatih asal Thailand bermain di bawah performa. “Receive mereka buruk, tidak mampu diolah dengan baik oleh seter sehingga serangan mudah dipatahkan,” ujar Dwisari usai laga.
Menurut mantan pemain nasional ini, tidak diduga timnya akan kalah telak. Setidaknya, katanya, pertandingan itu akan berlangsung ketat. Diakui pula, kalau Bank bjb bermain bagus. “Kehadiran Perovic saya kira menambah kekuatan bjb,” tuturnya. (Jun)