Lebih Dari 50 Persen Jumlah Pemain Terpapar Covid-19, Dua Laga Ditunda
JakCityNews (Bogor) – Pertandingan antara Jakarta Elektrik PLN (JEP) dan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (GPP) serta pertemuan tim putra Jakarta Pertamina Pertamax (JPX) dan Palembang Bank SumselBabel (PBS), dipastikan ditunda menyusul lebih dari 50 persen pemainnya terpapar covid-19.
Seharusnya kedua laga itu dilangsungkan Hari Minggu (13/2/2022) ini. Sehingga dari tiga laga yang semestinya berlangsung hari terakhir seri kelima putaran kedua ini menjadi satu laga yakni Bogor LavAni versus Kudus Sukun Badak. Seperti diketahui, tim yang pemainnya terpapar covid-19 lebih dari 50 persen bisa ditunda. Artinya sepuluh pemainnya atau lebih dinyatakan positif covid-19 maka diperbolehkan untuk mengajukan laga tunda.
Baca juga :
- PLN Mobile Proliga 2024: LavAni Petik Kemenangan Perdana Pada Laga Pembuka
- Putri Jakarta BIN Libas Livin Mandiri
- PLN MOBILE PROLIGA 2024: Kompetisi Kasta Teringgi Bolavoli di Tanah Air Kembali Digelar
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Munjirin Terpilih Sebagai Ketua Umum PBVSI DKI Jakarta Masa Bhakti 2023–2027
Wakil Direktur Proliga, Reginald Nelwan, menyatakan pertandingan tunda tim yang pemainnya lebih dari 50 persen positif covid-19 akan ditunda. “Kapan ditundanya kita akan bicarakan nanti dengan stasiun tivi dan para sponsor,” ujar Regi. Dua tim yang sudah mengajukan surat penundaan adalah JEP dan JPX. “Surat permintaan penundaan dari JEP dan JPX sudah kami terima,” tambahnya.
Sementara ofisial tim JEP, Bambang Sutanto mengakui kalau timnya lebih dari 50 persen terpapar covid-19. Sehingga tidak bisa tampil karena lebih dari 10 orang terpapar. “Tadinya tim kami sudah siap tampil pada seri kelima minggu ini. Bahkan, JEP sudah berada di Jakarta dan siap tampil. Hasil swab pcr lebih dari 10 orang terpapar,” kata Bambang yang enggan menyebutkan nama-nama pemain yang terpapar. (Jun)