Kerajaan Spanyol Dukung Integritas Wilayah NKRI,  KBRI Madrid Kecam Petualangan  Tokoh Separatis Papua di Madrid

Dubes RI untuk Spanyol, Muhammad Najib (kiri) ketika bertemu dengan Raja Spanyol Felipe VI (tengah)./KBRI Madrid.

JakCityNews (Spanyol)- Kedutaan Besar Republik Indonesia di Madrid telah mengkonfirmasi informasi yang berkembang di media sosial yang memperlihatkan pertemuan tokoh separatis Papua dengan Senator Spanyol dan Senator Daerah Otonom Navarra dan Basque.

Pihak-pihak terkait yang dihubungi KBRI Madrid mengatakan, pertemuan tersebut dilakukan dalam kapasitas pribadi, serta tidak merupakan bagian dari sikap Kerajaan Spanyol yang mendukung integritas wilayah NKRI.

Tokoh separatis Papua yang melakukan pertemuan itu adalah yang selama ini mengklaim diri sebagai Presiden ULMWP.

“KBRI Madrid telah mengkonfirmasi hal tersebut ke pihak-pihak terkait dan dijelaskan pertemuan tersebut dalam kapasitas pribadi anggota senat. Dipastikan kegiatan tersebut tidak mencerminkan sikap resmi pemerintah dan negara Spanyol yang konsisten mendukung integritas wilayah dan kedaulatan RI,” ujar Dubes RI untuk Kerajaan Spanyol Muhammad Najib saat  perbincangan dengan redaksi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (19/2/2022).

Baca juga :

Seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL,  Muhammad Najib  menambahkan, KBRI Madrid mengecam petualangan oknum mendorong separatisme Papua dan Papua Barat yang tidak bertanggung jawab dan dilakukan hanya untuk kepentingan pribadi. Penyebaran hoax dan pemutarbalikan fakta serta misinformasi menjadi motif utamanya.  

“Pemerintah Spanyol dan Pemerintah Indonesia secara konsisten mendukung kedaulatan dan integritas teritorial masing-masing. Sikap ini dicerminkan dalam berbagai pernyataan serta pertemuan pejabat tingkat tinggi kedua negara,” sambung Najib.

Lebih lanjut  KBRI Madrid mengatakan, terus melakukan komunikasi dengan Pemerintah dan berbagai kalangan di Spanyol untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai Indonesia, termasuk mengenai kelompok separatisme dan aksi terorisme yang hanya menimbulkan penderitaan bagi rakyat. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.