Ketua DPD RI Serap Aspirasi IWAPI Jatim

JakCityNews (Surabaya) Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyerap aspirasi dari Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Jawa Timur. Ada lima hal yang disampaikan IWAPI Jatim melalui Ketuanya, Susmiati Rahmawati. Pertama berkaitan dengan program halal.

“Tahun 2024 itu kan semua sudah harus disertifikasi, khususnya untuk produk makanan dan minuman. Kami minta agar hal ini jangan dipersulit,” kata Susmiati di Kadin Jatim, Selasa (22/2/2022).

“Kedua,  dengan pemberlakuan PPKM, hampir semua pengusaha kolaps, khususnya IKM. Sampai kapan hal ini akan berlangsung,” tanya Susmiati.

Sedang aspirasi ketiga,  mengenai permodalan dengan bunga perbankan yang ringan. “Sejauh ini bunga bank sebesar 6 persen. Kami harap angka itu bisa diturunkan menjadi 3 persen,” katanya.

Baca juga :

Susmiati berharap,  IWAPI Jatim bisa mengambil bagian dalam mensosialisasikan empat pilar. Tujuannya agar pengusaha ikut terlibat dalam penguatan Pancasila. 

“Terakhir, kami berharap bisa dilibatkan oleh Kadin dalam setiap kegiatan agar kami bisa memamerkan produk-produk kami, terutama kalau ada buyer,” harapnya.

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyambut baik aspirasi tersebut dan akan memperjuangkannya. Ia mendukung agar proses sertifikasi halal tak malah membebankan pengusaha. 

“Produk halal ini kan salah satu kekuatan dan keunggulan Indonesia. Tentu tak boleh menjadi beban bagi pengusaha, mengingat produk halal tengah digemari masyarakat internasional,” kata LaNyalla.

Berkaitan dengan permodalan dan PPKM yang membuat pengusaha kolaps, Senator asal Jawa Timur meminta IWAPI bersinergi dengan Kadin Jatim. 

“Untuk permodalan silakan bersinergi dengan Kadin Jatim. Ada beberapa akses keuangan yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, LaNyalla didampingi Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto beserta jajaran. Sementara Susmiati didampingi Yayuk Eko Agustin (Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan Pemerintahan), Noerhendah Woelandari (Wakil Ketua Umum Bidang Keanggotaan) dan Sri Utami Ernawati (Komisi Tetap Perdagangan). (Bas/Gatt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.