Cegah Kenaikan Harga Pangan Jelang Ramadhan, Sultan Dorong BPN dan Pemda Kolaborasi
![](https://jakcitynews.com/wp-content/uploads/2022/02/duaempat-3-1024x576.jpg)
JakCityNews (Jakarta) – Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Sultan B Najamudin mendorong Badan Pangan Nasional dan Pemerintah Daerah untuk berkolaborasi menyediakan stok bahan pangan guna mencegah kenaikan harga di Bulan Ramadhan tahun ini.
“Persoalan produksi dan tata niaga bahan pangan masih menjadi masalah serius yang selalu terjadi terutama menjelang bulan suci Ramadhan. BPN dan pemerintah daerah harus menjadi pemain kunci bagi masa depan ketahanan dan kemandirian pangan Nasional,” ungkap Sultan melalui keterangan resminya pada Kamis (24/02/2022).
Menurut Sultan, selama ini kenaikan harga pangan menjelang bulan Ramadhan telah menjadi hukum pasar dan selalu menjadi polemik.
“Kehadiran BPN harus disambut baik oleh pemerintah daerah sebagai partner utama dalam agenda pembangunan kemandirian pangan daerah. Terutama dalam mengelaborasikan data kebutuhan dan peta potensi produksi pangan,” jelas mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu.
Baca juga :
- Hadir Menjadi Pembicara di Lemhannas, Menteri AHY: Butuh Kepemimpinan Transformasional untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Kejuaraan Bola Voli Asia Putra U-20: Timnas Indonesia Berusaha Menang Lawan India
- SEA V League: PBVSI Panggil 14 Pemain Voli Putri
- Optimalisasi Pembangkit Sepanjang 2023, Bikin Kinerja PLN Nusantara Power Melejit
- Kejuaraan Bola Voli Asia Putra U-20 Tahun 2024: Timnas Indonesia Pastikan Langkah ke Perempatfinal
Sultan juga mendorong kerjasama pemda dengan Satgas pangan dalam menanggulangi praktek penimbunan barang kebutuhan pokok masyarakat.
“Dalam jangka panjang, kolaborasi BPN dan Pemda harus dibangun khusus pada agenda peningkatan produktivitas pangan daerah. Khususnya di sektor pertanian dan kelautan,” usulnya.
Ketersediaan infrastruktur, lanjutnya, harus dimaksimalkan dengan pengembangan industri di sektor rill oleh daerah. Hal ini bisa dimulai dengan kerjasama antara daerah dengan BPN dan BUMN pangan. (Bas/Gatt)