Noah Alami Amnesia, Rully Nere Minta PSSI dan Kemenpora Beri Perhatian

JakCityNews (Jakarta) – Mantan pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Rully Nere prihatin dengan nasib mantan pemain sepakbola nasional, Noah Mariem yang mengalami amnesia (kehilangan daya ingat) dan hidup di jalan.
Dia meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PSSI memberikan perhatian terhadap nasib Noah Mariem yang pernah memperkuat klub Pelita Jaya Jakarta.
“Saya dan beberapa mantan pemain sepakbola nasional dan pelatih Rachmad Darmawan sempat diskusi untuk mencari jalan keluar bagaimana bisa menolong Noah Meriam yang mengalami amnesia. Dan, saya juga berharap PSSi dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mau memberikan perhatian karena Noah itu merupakan mantan pemain timnas yang pernah membawa Indonesia meraih gelar juara Turnamen Sepakbola Pelajar Asia tahun 1983 dan memperkuat Tim Pra Piala Dunia (PPD) yang diasuh pelatih Sinyo Aliandoe pada tahun 1985,” kata Rully Nere yang dihubungi Kamis (24/2/2022) malam.
Apa yang diungkapkan Rully Nere dibenarkan mantan pemaib PKT Bontang, Josep Ulahayanan yang merupakan sahabat Noah Mariem. Bahkan, Josep menyebut Noah sudah tidak pulang ke rumah dan hidup di jalan.
Baca juga :
- PLN Terima Penghargaan ADB atas Implementasi Safeguards Proyek Ketenagalistrikan di Indonesia
- Fahira Idris Dorong Pemprov Jakarta Sediakan Pelatihan Vokasi
- Tumbangkan Yaman 4-1, Garuda Muda Lolos ke Piala Dunia 2025
- Libur Idulfitri 1446 H, Menteri ESDM Pastikan Infrastruktur Kelistrikan di Maluku Aman
- Ketua DPD RI Hormati Kebijakan Ressiprocal Tarif Presiden Trump
“Ya, Noah Meriam memang mengalami amnesia. Beberapa kali saya memang sempat dihubunginya melalui telepon dan mengirim fotonya saat berada di Busway melalui WhatsApp. Kalau tidak salah itu pada bulan Nopember 2021. Namun, sejak itu saya sudah tidak dihubunginya lagi. Biasanya dia suka duduk di jalanan sekitar Pasar Rebo Jakarta Timur,” jelasnya.
Noah yang tinggal di Jalan Tanah Merdeka 10 Kampung Rambutan, Jakarta Timur itu memiliki 3 anak dan istrinya juga mengalami stroke. “Saya juga berharap PSSI dan Kemenpora memberikan bantuan untik bisa membiayai pengobatam Noah,” imbuhnya. (Azhr)