M. Ansori: Perlu Adanya Penyeragaman Progran Latihan Untuk Pelatih Klub-klub di Seluruh Indonesia

JackCityNews (Jakarta) – Mantan pelatih timnas, M. Ansori mengakui Invitasi Bolavoli Antarklub U-18 Piala Gubernur DKI Jakarta yang tengah berlangsung saat ini di GOR Bulungan Jakarta Selatan hingga 14 Agustus 2022 mendatang, sangat baik untuk pencarian atlet bolavoli berbakat di Tanah Air.

Sehingga even seperti ini perlu dijadikan agenda tahunan. “Perlu dipikirkan even seperti invitasi ini perlu dijadikan agenda tahunan,” ujar Ansori yang menjadi anggota Dewan Hakim pada invitasi yang diselenggarakan Pengprov PBVSI DKI Jakarta bekerjasama dengan Dispora DKI Jakarta itu.

Menurutnya, pada invitasi yang diikuti 16 tim putra dan 16 putri dari 11 provinsi itu, banyak memunculkan pemain voli berbakat dengan postur tinggi badan di atas rata-rata.

Di samping itu, Ansori juga menyebutkan adanya penyeragaman program kepelatihan dari para pelatih klub bolavoli di seluruh Indonesia. “Kita perlu penyeragaman program pelatih klub-klub di seluruh Indonesia,” tambah Ansori.

“Dengan adanya penyeragaman program latihan yang diberikan kepada pelatih klub, saya yakin prestasi bolavoli kita akan bisa lebih maju dari sekarang,” ucapnya.

Adanya penyeregaman program latihan pelatih-pelatih di tingkat klub ini, sambung Ansori,  bertujuan agar program latihan untuk level lebih tinggi menjadi seirama. “Misalnya pemain yang dipanggil untuk memperkuat daerah atau nasiinal, pelatihnya tidak perlu memulai latihan dari nol lagi. Itu gunanya penyeragaman pelatih ini,” tambah pelatih yang pernah menjadi pelatih beberapa klub Proliga.

Diakuinya, selama ini hal itu sering dialami pelatih tingkat daerah atau nasional. “Makanya hal ini tidak perlu terjadi lagi. Pelatih-pelatih harus satu jalan, kompak memajukan bolavoli di Indonesia,” tuturnya lagi.

Ditambahkan lagi, penyeragaman program latihan itu sudah dilakukan Thailand beberapa tahun yang lalu. Hasilnya negeri Gajah Putih itu mengalami kemajuan yang cukup pesat di tingkat internasional.

“Kita tidak usah malu mencontoh Thailand. Saya yakin kalau kita melakukan program kepelatihan seperti Thailand kita akan mengalami kemajuan. Pelatih-pelatih kita harus menghilangkan sikap ego masing-masing demi kemajuan bolavoli Indonesia,” pungkasnya.(eles)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.