LaNyalla Dorong Tumbuhkan Inovasi Teknologi Pertanian
JakCityNews (Jatim) – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendorong pemberdayaan petani untuk menumbuhkan inovasi teknologi pertanian.
Menurut LaNyalla, di era 4.0, teknologi menjadi hal penting untuk dapat diperkenalkan kepada petani dalam kerangka mengembangkan budidaya pertanian mereka.
“Di era 4.0 ini pertanian sudah harus beradaptasi dengan teknologi. Teknologi harus dimanfaatkan untuk mengembangkan budidaya pertanian,” kata LaNyalla, Sabtu (26/2/2022).
LaNyalla yang tengah melakukan reses di Jawa Timur mengatakan, penggunaan teknologi pada sektor pertanian harus mendukung tujuan pembangunan pertanian nasional yakni menyediakan pangan bagi seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani dan menggenjot ekspor.
Baca juga :
- Aksi Cemerlang Maartin Paes Bawa Timnas Indonesia Tahan Imbang Australia
- Berikan Ceramah Pembekalan kepada Pasis Dikreg LII Sesko TNI, Menteri AHY: Siapkan Tata Ruang Wilayah Pertahanan yang Kredibel dan Adaptif
- Buka International Meeting on Best Practice of Ulayat Land Registration in Indonesia and ASEAN Countries, Menteri AHY: Ini Semua tentang Keadilan dan Perlindungan Masyarakat Adat
- Resmikan Ekshibisi Tanah Ulayat, Menteri AHY Harap Dapat Satukan Visi Sukseskan Pendaftaran Tanah Ulayat di Indonesia dan ASEAN
- Livoli Divisi Utama 2024, Dimulai 22 Oktober Hingga 23 November 2024
“Teknologi itu harus membawa manfaat, tak hanya bagi tujuan pembangunan pertanian nasional, tetapi juga kepada petani itu sendiri,” tegas LaNyalla.
LaNyalla mengatakan, salah satu faktor pendukung pendongkrak pemasaran adalah inovasi produksi, baik rasa, bentuk maupun ukuran. “Inovasi dari suatu produk selain membuka pasar baru juga memberikan pilihan bagi konsumen,” papar LaNyalla.
LaNyalla mendukung inovasi atau pengembangan produk komoditi yang dilakukan oleh UPT Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (UPT PATPH) di Desa Lebo, Kecamatan Sidoarjo. Mereka membuat inovasi buah melon berbentuk kotak dan berbentuk hati.
“Dengan teknologi pangan, inovasi dapat dilakukan yang menghasilkan berbagai model, ukuran, bentuk dan juga rasa sebagai daya tarik dan meningkatkan daya saing,” katanya.(Bas/Gatt)