Hero Tito Meninggal, Promotor Armin Tan Janji Tanggung Biaya Pendidikan Anaknya
JakCityNews (Jakarta) – Promotor Armin Tan tak pernah berharap petinju yang ditampilkannya mengalami cedera fatal apalagi sampai mengakibatkan kematian. Dan, dia siap menanggung resiko.
“Tak ada promotor yang menginginkan petinju yang ditampilkan mengalami cedera fatal apalagi sampai mengalami kematian. Tetapi, saya sudah siap menanggung resikonya,” kata Armin Tan, saat dihubungi JakCityNews, Kamis (4/3/2022).
Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Armin Tan mengaku bukan hanya siap menanggung seluruh biaya pengobatan hingga pemakaman jenazah almarhum Hero Tito. Namun, dia juga ingin menanggung biaya pendidikan kedua anak Hero Tito yang bernama asli Heru Purwanto.
“Saya itu sudah menganggap Hero Tito sebagai saudara. Dan, saya bukan hanya siap menanggung biaya pengobatan hingga pemakaman jenazah almarhum. Tetapi, saya sudah bernazar akan menanggung biaya pendidikan kedua anaknya,” tegasnya.
Baca juga :
- Legislator PKB Dorong Peningkatan Anggaran Pendidikan di Daerah 3T
- Ketua MPR Lantik Siti Fauziah Jadi Perempuan Pertama Jabat Sekjen MPR
- Soroti Potensi Energi Terbarukan Lokal dalam Acara Green South Alliance
- Komite II DPD RI Pantau Pengelolaan Sektor Pangan di Yogyakarta
- Pimpinan Komisi X DPR Minta Pemerintah Perbaiki Implementasi Sistem Zonasi
Petinju Hero Tito menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (3/3/2022) pukul 16.45 WIB. Hero Tito sempat dirawat lima hari dalam keadaan koma meski sudah menjalani operasi akibat pendarahan otak di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading.
Dia dilarikan ke RS setelah mengalami kekalahan KO ronde ke-7 atas James Mokoginta pada pertai tambahan kelas 61,2kg kejuaraan tinju profesional bertajuk Hollywings Sports Show Boxing di Hollywings Club kawasan SCBD Jakarta Selatan, Minggu (27/2/2022).
Petinju asal Malang ini memiliki rekor 29 kali, 16 menang (11KO), 2 kalah angka, 5 kali kalah KO. Terakhir, dia kalah angka melawan petinju India, Kathish Kumar di Gachibowli Indoor Stadium Hyderabad, India, 5 Desember 2021. (Azhr)