Mahyudin Dukung Pencak Silat Masuk Kurikulum Sekolah

JakCityNews (Jakarta) – Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Mahyudin mendukung aspirasi insan pencak silat  agar  pencak silat dimasukkan ke dalam kurikulum di sekolah mulai tingkat dasar sampai menengah, bahkan hingga ke perguruan tinggi.

“Kami siap menampung aspirasi dan tentu akan kita tampung, kaji dan pelajari. Pastinya, pencak silat sejak dulu, memang bisa masuk ke sekolah-sekolah melalui pelajaran ekstrakulrikuler,”katanya   saat menerima perwakilan dari organisasi Perkumpulan  Pendekar Pencak Silat Indonesia (PPPSI) di Gedung DPD RI, Jakarta, Kamis (17/3/2022).

Mahyudin berpesan agar pencak silat sebagai ilmu bela diri asli Indonesia, bisa dilestarikan oleh semua pihak, agar tidak diklaim oleh negara lain.

“Mungkin nantinya perlu dikaji terlebih dahulu, bagaimana jika pencak silat masuk ke dalam kurikulum pendidikan. Apakah masuk sebagai salah satu materi pelajaran olah raga atau kebudayaan?”katanya.

Senator asal Kalimantan Timur itu juga mendorong agar seluruh insan pencak silat, terutama anggota Perkumpulan Pendekar Pencak Silat Indonesia (PPPSI), bisa memanfaatkan teknologi informasi sebagai sarana dalam menyosialisasikan kegiatan organisasi. Sehingga pecak silat bisa diterma oleh masyarakat luas, terutama klangan anak muda.

“Kalangan generasi muda saat ini lebih suka melihat informasi melalui media sosial, seperti tik tok, instagram, youtube, dan sebagainya. Jadi alangakah baiknya, jika pencak silat sebagai ilmu bela diri dan nilai-nilainya, bisa disebarkan melalui media sosial, agar lebih disukai anak muda,” katanya.

Dalam pertemuan itu, Mayudin juga mengapresiasi keinginan PPPSI dalam mengembangkan organisasi di 34 provinsi seluruh Indonesia. Selain juga mengapresiasi atas terciptanya senam pencak silat yang bisa diterapkan di sekolah-sekolah seluruh daerah di Indonesia.(Bas/Gatt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.