Mario Satya Raih Sabuk Interim Kelas Bantam Setelah Kandaskan Alfiandi

Mario (Red) vs Alfiandi (Blue)

JakCityNews (Jakarta) – Ajang bela diri MMA terbaik di Indonesia One Pride MMA Fight Night 59 bertajuk “Comeback Stronger” sukses digelar tadi malam (18/06) di Tennis Indoor Senayan. Sebanyak empat partai telah disajikan untuk para pecinta MMA, yaitu partai utama perebutan sabuk juara interim dan contender fight kelas bantamweight, partai perbaikan peringkat kelas atomweight dan partai perbaikan peringkat kelas strawweight.

One Pride MMA FN 59 kembali digelar secara langsung dengan memperbolehkan penonton hadir langsung di Tennis Indoor untuk menyaksikan pertarungan MMA terbaik.

“Alhamdulillah penonton yang hadir cukup ramai di FN 59, mudah-mudahan bulan depan lebih ramai lagi. Dengan adanya event langsung seperti ini kita bisa semakin dekat dengan penonton sehingga bisa semakin mencintai olahraga MMA.” kata A. Ardiansyah Bakrie, Ketua Umum KOBI.

Laga utama malam tadi menghadirkan partai perebutan sabuk interim kelas bantamweight antara Mario Satya Wirawan vs Alfiandi. Kedua petarung memukau mulai dari ronde pertama. Mario yang berhasil membawa Alfiandi bermain di bawah masih kesulitan melakukan serangan ke Alfiandi. Ronde kedua, duel berlangsung alot. Alfiandi masih cukup tangguh untuk menyerah meskipun Mario berkali-kali menjatuhkannya. Bahkan, Alfiandi sempat membuat Mario hampir terjatuh dengan pukulannya.

Ronde ketiga, pertarungan makin sengit. Jual beli pukulan terjadi antara Mario dan Alfiandi, kemudian belanjut di ground fighting. Mario membalikkan keadaan dan menerjang Alfiandi dengan ground and pound.

Alfiandi menggila di ronde keempat, dia menghajar Mario dengan kombinasi pukulan. Mario menyudahi serangan tersebut dengan mengajak Alfiandi berduel di bawah. Hal itu dimanfaatkan Alfiandi dengan melepaskan guillotine choke yang hampir mengantarnya menuju kemenangan. Mario masih bisa bertahan.

Pada ronde terakhir, tak terlalu banyak serangan dilakukan oleh kedua petarung. Akhirnya, Mario dinyatakan sebagai pemenang dengan angka mutlak.

“Sebenarnya kuncian guilotine choke yang dilakukan Alfiandi ke saya belum cukup dalam dan saya berada di posisi yang kuat juga yakin bisa keluar. Saya memang sengaja menahan supaya ketika saya keluar dari kuncian tangan Alfiandi sedikit lelah dan tidak bisa menyerang lagi.” kata Mario Satya, petarung One Pride MMA.

Pada partai perbaikan peringkat kelas atomweight Ade Permana berhasil comeback manis di One Pride Mixed Martial Arts usai menghajar Tristiyan. Kedua petarung saling jual beli serangan. Ade mendominasi duel dan menghajar Tristiyan tanpa henti.

Pada ronde kedua Ade langsung agresif, ia menghajar habis Tristiyan tanpa ampun. Tristiyan kemudian terjatuh setelah menerima serangan knee telak dari Ade. Tristiyan tak berdaya. Wasit akhirnya menghentikan pertarungan. Ade Permana berhasil Meraih kemenangan.

Pada pertarungan berikutnya, Yacub Christ sukses menumbangkan Andrey Pakaryanto pada ronde ketiga contender fight kelas bantamweight. Yacub menang berkat perhitungan poin. Yacub mendapat tiket untuk menantang juara One Pride MMA kelas bantamweight Gugun Gusman.

Dalam partai perbaikan peringkat One Pride Mixed Martial Arts kelas straw di Fight Night 59 Ahmad Sopiyan berhasil menutup perjalanannya di kelas straw dengan kemenangan manis atas Brando Mamana . Ahmad meraih kemenangan KO berkat teknik ground and pound di ronde ketiga. Kemenangan ini menjadi penutup lembaran Ahmad di kelas strawweight, nantinya ia akan berlaga di kelas flyweight.

One Pride MMA adalah promotor MMA terbesar di Indonesia menghadirkan lebih dari 400 petarung dari 50 klub yang tersebar di Indonesia. Untuk berita terbaru terkait One Pride MMA, silakan kunjungi www.onepride.net dan www.tvonenews.com, ikuti kami di Twitter @OnePrideTVOne, Instagram, Youtube, dan FB di @OnePrideIMMA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.