PLN Mobile Proliga 2023: Jakarta Elektrik PLN Berikan Perlawanan Atas Jakarta BIN

JackCityNews (Bandung) – Jakarta Elektrik PLN mampu memberikan perlawanan pada laga perdananya seri pertama putaran pertama PLN Mobile Proliga 2023, melawan Jakarta BIN yang berlangsung di GOR Jalak Harupat Bandung, Sabtu (7/1/2023).

Menghadapi pendatang baru Jakarta BIN, PLN mencuri set ketiga. Bahkan sejak set pertama tim asuhan Ziya Racabov itu, selalu unggul hingga menjelang akhir. Tetap selalu terkejar.

Laga pertama hari kedua ini berlangsung alot. Skor yang dikumpulkan kedua tim di atas 20 dari empat set.

Pelatih Jakarta Elektrik PLN, Ziya Racabov, mengatakan, timnya banyak melakukan kesalahan sendiri terutama di saat-saat poin akhir. Padahal, Elektrik PLN sudah sempat memimpin perolehan poin.

Keunggulan poin itu tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh tim yang sudah mengoleksi enam gelar juara Proliga tersebut. “Ini soal mental,” tambah pelatih asal Azerbaijan itu.

Meski sudah memimpin dari awal, Elektrik PLN tidak dapat menutup set dengan kemenangan, seperti yang terjadi pada set keempat.

“Pemain kami sebagian besar masih muda, butuh pengalaman bertanding. Namun, saya yakin, dengan terus tampil di pertandingan, mental mereka akan terasah. Mereka punya potensi besar,” kata Zico.

Dalam pertandingan tersebut, pemain asing Jakarta PLN, Vielka Peralta menderita flu sejak dua hari lalu, sehingga tidak maksimal.

“Peralta tidak maksimal. Semoga dia lekas sembuh. Kini, saya harus mempersiapkan tim ini untuk menghadapi Popsivo,” ujar pelatih dari Azerbaijan ini.

Pelatih Jakarta BIN, Octavian mengaku sudah memprediksi laga melawan ElektriK PLN akan berlangsung sulit. “Karena PLN adalah tim yang dipersiapkan cukup lama,” ujar Octavian usai laga.

“Saya sudah yakin dari awal, PLN memberi perlawanan kepada kami. Pertandingan tadi menarik. Pertandingan sulit bagi kami, tidak mudah mengalahkan tim muda PLN,” kata pelatih asal Bandung ini.

Selain itu, Octavian menambahkan kalau tim asuhannya banyak kesalahan dalam servis dan receave.

Kapten tim BIN, Ratri Wulandari juga mengatakan hal serupa. “Saya merasa belum maksimal tampil di pertandingan tadi. Kami juga harus mencocokkan permainan kepada pemain asing,” kata Ratri.

Meski menang, ujar Octavian, itu tidak mudah dicapai, karena pertarungan ketat. “Kami baru dapat menurunkan satu pemain asing. Kalau sudah ada dua pemain asing, kami pasti akan tampil lebih baik lagi,” kata Octavian.(eles)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.