PLN Mobile Proliga 2023: Zico Kecewa Atas Kepemimpinan Wasit
JackCityNews (Purwokerto) – Pelatih Jakarta Elektrik PLN, Ziya Rajabov merasa kecewa dengan kepemimpinan wasit, saat timnya berlaga melawan tuan rumah Jakarta Pertamina Fastron dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2023 di GOR Satria Purwokerto, Sabtu (14/1/2023).
Dalam laga itu Jakarta Elektrik PLN kalah dari tuan rumah Jakarta Pertamina Fastron dengan skor 1-3 (25-17, 23-25, 16-25, 20-25).
Menurut Zico, panggilan akrab pelatih asal Azerbaijan itu, seandanya wasit memimpin dengan adil selama pertandingan, tim asuhannya yang akan menang.
“Kalau wasit memimpin dengan adil dalam pertandingan itu, kita yang menjadi pemenangnya dengan skor 3-0,” kata Zico kepada wartawan usai laga.
Dikatakannya, pertandingan itu seharusnya berjalan imbang. Kedua tim, sambungnya lagi, bermain dengan baik sejak set pertama. “Sayang wasit tidak bagus,” tuturnya.
Dengan hasil itu, Elektrik PLN terpuruk di dasar klasemen dari enam peserta. Dari tiga laga, tim milik BUMN belum sekalipun menang dan hanya meraih satu poin.
Dua kekalahan lainnya, satu diperoleh dari Jakarta Popsivo Polwan 2-3 dan satu lainnya dari Jakarta BIN 1-3, pekan lalu di Bandung.
Sementara dari laga Sabtu (14/1/2023),
tim tuan rumah Jakarta Pertamina Fastron memuncaki klasemen sementara setelah menang dari Elektrik PLN.
Saat ini Megawati Hangesti Pertiwi dkk. mengantongi poin sepuluh dari hasil tiga kali menang sekali kalah dan menempati peringkat satu.
Dua kemenangan sebelumnya diraih tim besutan Eko Waluyo ini pekan lalu di Bandung dari Jakarta Popsivo Polwan 3-0 dan satu lainnya dari juara bertahan Bandung Bank bjb Tandamata 3-1, Kamis (12/1/2023) lalu.
Sedangkan satu kekalahan dihasilkan saat melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia 2-3.
“Hari ini kita bersyukur kita bisa menang. Kita bermain kompak,” ujar bintang tim Jakarta Pertamina Fastron, Megawati Hangesti Pertiwi kepada wartawan usai laga.
Sedangkan pelatih Jakarta Pertamina Fastron, Eko Waluyo mengakui kalaiu anak asuhnya tidak fokus di set pertama sehingga kalah.
“Untung di set kedua dan berikutnya bisa diperbaiki walaupun tergopoh-gopoh,” kata Eko.(eles)