Pemudik Capai 123 Juta, Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah
JakCityNews (Jakarta) – Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron mengatakan arus mudik lebaran 2023 yang mencapai 123 juta pemudik ini, diyakini akan menggeliatkan pertumbuhan ekonomi di daerah. Apalagi, dalam lebaran tersebut diiringi dengan berwisata ke tujuan wisata masing-masing di daerah.
Ia meminta pemerintah menjamin keamanan, keselamatan, kelancaran, dan kenyamanan pemudik sampai tujuan daerah masing-masing.
“Lebaran 2023 ini, sebagai anti klimaks dari tahun sebelumnya akibat Covid-19 dan telah dicabutnya PPKM, sehingga wajar jika jumlah pemudik naik signifikan, ” kata Herman dalam Dialektika Demokrasi bertajuk ‘Menilik Kesiapan Pemerintah Hadapi Mudik Lebaran 2023’ di Media center Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/4/2023).
Herman menambahkan setidaknya ada dua peristiwa masyarakat yang bisa menumbuhkan ekonomi signifikan itu. Yaitu mudik lebaran dan pemilu. “Keduanya membutuhkan biaya besar dan melibatkan jumlah masyarakat yang juga besar,” jelas politisi Demokrat itu.
Sementara Adita Irawati Juru Bicara Kementerian Perhubungan mengungkapkan pemudik lebaran 2023 akan meningkat hingga 45 persen dibanding tahun 2022 lalu. Pemudik diperkirakan akan mencapai 123 juta, dan sebanyak 75 persen akan menggunakan moda angkutan darat.
“Jadi memang akan sangat memadati jalan nantinya, karena 75 persen dari 123 juta itu akan menggunakan angkutan jalan, roda empat, pribadi, roda dua, bus, mobil sewaan,” ujarnya.
“Sebanyak 62 persen dari 123 juta pemudik itu berputar di Jawa, karena kebiasaan mudik berpusat ada di Jawa. Orang-orang yang merantau di luar Jawa, pulang semua ke Jawa. Kami harus juga mengendalikan dari sisi hulu. Maksudnya apa, kalau kita bicara pengaturan infrastruktur, prasarana, sarana itu kan sudah di hilir,” ujarnya.(gsu)