Setjen DPR Raih Predikat Sangat Baik IKP Kemenkeu

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar, Foto : DPR RI

JakCityNews (Jakarta) – Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menerima penghargaan peringkat ke empat terhadap Kementerian/Lembaga Berkinerja Terbaik Kategori Pagu Sedang Tahun Anggaran 2022 dari Kementerian Keuangan. Setjen DPR RI capai Indeks Kinerja Anggaran sebesar 94,71 dengan predikat Sangat Baik sepanjang tahun 2022.

Menurut Sekjen DPR RI Indra Iskandar, capaian ini menjadi acuan bagi Setjen DPR RI untuk akselerasi yang lebih baik dalam pelaksanaan anggaran yang berkualitas.

“Pertama kami bersyukur atas nama teman-teman di Sekjen DPR yang sudah bekerja keras di semua sektor untuk mencapai IKP ini. Sehingga, dari Kemenkeu (Setjen DPR RI) mendapat penghargaan sebagai salah satu kementerian/lembaga yang mendapat penghargaan ini,” ujar Indra Iskandar kepada di Komplek Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).

Selain menjadi bukti kerja keras seluruh pegawai di lingkungan Setjen DPR RI, penghargaan ini juga menjadi acuan bagi Setjen DPR RI untuk bekerja lebih baik lagi terutama untuk akselerasi dalam pelaksanaan anggaran berkualitas sesuai amanah Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk penggunaan anggaran tahun 2023 yakni ‘belanja berkualitas untuk transformasi ekonomi Indonesia’.

“Kalau dulu kita sudah melaksanakan capaian itu tentu ke depan pelaksanaan anggaran yang berkualitas itu harus menjadi satu semangat bersama bagi semua unit yang ada di Sekretatiat Jenderal,” ujarya.

Dalam pelaksanaan belanja berkualitas untuk transformasi ekonomi Indonesia tersebut, Setjen DPR RI berupaya untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang melibatkan dan memberikan dampak pada kegiatan ekonomi masyarakat. Misalnya melalui kegiatan pemeliharaan gedung.

Selain itu, Indra menyatakan Setjen DPR RI ke depan juga berupaya untuk meminimalisasi adanya revisi-revisi anggaran. Sebab pelaksanaan anggaran yang baik seharusnya sesuai dengan perencanaan.

“Memang tidak bisa dihindarkan ya revisi-revisi itu karena dinamika lembaga politik sangat tinggi. Jadi ini adalah sebuah dilema ya, antara kita ingin tertib dengan sesuatu yang direncanakan dengan dinamika-dinamika yang terjadi di kegiatan-kegiatan politik yang harus kami selesaikan. Saya kira itu tantangan tapi ke depan kita akan perbaiki untuk lebih baik lagi,” ujarnya. (gsu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.