Gerindra : Pemerintah Diharap Mampu Jaga Tren Pertumbuhan Ekonomi 2023

Jefry Romdonny, Foto: DPR RI

JakCityNews (Jakarta) – Fraksi Partai Gerindra DPR RI memberikan apresiasi capaian ekonomi Indonesia pada 2022 sebesar 5,31 persen dan triwulan I-2023 sebesar 5,03 persen (year on year) yang tetap tinggi di tengah pertumbuhan ekonomi global dan trend melambat.

“Fraksi Partai Gerindra DPR RI berharap Pemerintah terus mampu menjaga tren pertumbuhan tersebut sehingga target di 2023 sebesar 5,3 persen dapat tercapai, ” kata Anggota DPR RI Jefry Romdonny saat menyampaikan pandangan fraksi dalam rapat paripurna DPR RI Ke-24 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2022-2023 di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Jefry mengatakan untuk mencapai target pertumbuhan hingga sebesar 5,7 persen pada 2024, Fraksi Partai Gerindra DPR RI juga mendorong Pemerintah lebih serius melakukan revitalisasi industri pengolahan, dengan tetap mendorong perkembangan sektor lain melalui modernisasi pertanian.

“Disisi lain, Fraksi Partai Gerindra DPR RI berpandangan Pemerintah perlu menjaga daya beli masyarakat yang berpenghasilan rendah agar tidak terpukul oleh tinggi inflasi, antara lain melalui penyaluran Perlinsos yang tepat sasaran dan tepat waktu, ” ujar Anggota Komisi XI DPR RI ini.

Sebagaimana diketahui, PDB Indonesia masih didominasi oleh konsumsi rumah tangga yakni sebesar 51,87 persen pada 2022. “Artinya, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tetap tinggi perlu dukungan penguatan konsumsi rumah tangga yang bisa menjadi salah satu penyebab tingginya inflasi, ” katanya.

Tak hanya itu, Fraksi Partai Gerindra DPR RI juga mengapresiasi kolaborasi antara Pemerintah bersama Bank Indonesia yang mampu menahan inflasi sehingga tidak melonjak tinggi sebagaimana yang dialami oleh beberapa negara maju. Pada 2022, papar Jefry, realisasi inflasi tercatat mencapai 5,51 persen (year on year), lalu pada April 2023 tercatat menurun hingga 4,33 persen (year on year).

“Untuk menjaga inflasi agar tidak melonjak tidak terkendali, Pemerintah perlu menjamin pasokan bahan pangan agar selalu tersedia di pasaran secara mencukupi mengingat selama ini komponen makanan menjadi salah satu pendorong peningkatan inflasi, ” katanya. (gsu).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.