DPR Dorong Pertamina Digitalisasi dan Revitalisasi Kilang Minyak

Foto : DPR
JakCityNews (Jakarta) — Komisi VII DPR RI Mukhtarudin meminta Pertamina RU II Dumai menindaklanjuti kejadian ledakan kebakaran beberapa waktu lalu di kilang RU II Dumai. Hal ini menjadi perhatian Komisi VII, dimana diketahui sebelumnya kejadian yang sama di Kilang Plumpang. Oleh karena itu setelah mendengarkan paparan dari pihak kilang bahwa infrastruktur di sini sudah sangat tua dan tentu perlu adanya sebuah upgrading dan revitalisasi kilang.
Menurut Mukhtarudin, upgrading dan revitalisasi kilang tentu ini menjadi sebuah kebutuhan untuk menjaga jangan sampai terjadi lagi insiden-insiden kebakaran dan ledakan”. Kita tau kilang Dumai ini kan penyumbang 15 persen dari pada kebutuhan BBM nasional.
“Jadi kalau terjadi maslah maka akan mengganggu pasokan BBM nasional,” kata Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI Ke PT. Pertamina (persero) RU II Dumai, Provinsi Riau, Jumat (7/7/2023).
Lebih lanjut Mukhtarudin menjelaskan menjadi konsen Komisi VII adalah tentang teknologi di zaman sekarang. “Kan sudah digitalisasi kita mendorong agar Pertamina kilang ini melakukan upgrading terhadap teknologi yang mereka miliki artinya digitalisasi yang terbaru dan lengkap bisa mendeteksi secara dini apa yang akan terjadi saya kira itu menjadi sebuah kebutuhan,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan upgrading dan revitalisasi kilang nanti akan dibicarakan kembali dengan Dirut Pertamina Holding. Hal ini dalam rangka untuk meningkatkan produksi dan untuk meminimalkan juga menjaga jangan sampai mengganggu dari pada produksi kilang minyak.
“Tentunya teknologi di jaman sekarang semuanya sudah digital dan kita akan mendorong adanya sebuah revitalisasi di kilang-kilang yang teknologinya jauh ketinggalan, juga banyak kilang-kilang yang berdekatan dengan pemukiman masyarakat, ” katanya. (gsu)