Gerakan Pramuka Harus Jadi Bagian Tingkatan Kualitas Generasi Muda
JakCityNews (Jakarta) — Anggota Komisi X DPR RI Lestari Moerdijat minta Gerakan Pramuka diupayakan konsisten menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan turut mengasah keterampilan generasi muda dalam menghadapi tantangan di masa depan.
“Gerakan Pramuka yang sudah diperkenalkan sejak dini di berbagai lembaga pendidikan harus mampu menjadi instrumen bangsa ini dalam menjaga konsistensi penanaman nilai-nilai kebangsaan dan peningkatan keterampilan terhadap generasi muda,” kata Lestari melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (15/8/2023).
Memperingati Hari Pramuka ke-62 yang yang jatuh setiap 14 Agustus, Politisi Fraksi Partai NasDem itu menegaskan tantangan masa kini dan masa depan yang dihadapi oleh generasi muda akan lebih kompleks. Sebab itu, ungkapnya, kemampuan daya saing harus serius dipertajam.
Rerie, sapaan akrab Lestari, menilai Gerakan Pramuka akan membantu generasi untuk tetap relevan dengan situasi dan kondisi terkini. Berdasarkan laporan yang diterima dari Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat ada sekitar 65,82 juta jiwa atau hampir seperempat (24 persen) penduduk Indonesia berada di kelompok umur antara 16-30 tahun atau disebut sebagai pemuda pada tahun 2022.
Dengan angka yang cukup signifikan tersebut, dirinya berharap pemuda mampu menjadi bagian strategis dalam proses pembangunan bangsa.
Legislator Daerah Pemilihan Jawa Tengah II berharap momentum ini membuka wawasan para pemangku kepentingan untuk menjadikan Gerakan Pramuka menjadi bagian dari sistem negara. Dukungan ini, menurutnya, menjadi krusial agar kualitas generasi muda Indonesia bisa terwujud melalui Gerakan Pramuka.
Sebagai informasi, Gerakan Pramuka tahun 2023 ini mengangkat tema ‘Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional’. Tema tersebut dimaknai bahwa Gerakan Pramuka harus mampu berperan membentuk generasi tangguh serta berkontribusi positif dalam proses pembangunan. (gsu)