Komisi IX DPR Tinjau Makanan di Pasar Cibinong

JakCityNews (Bogor) – Komisi IX DPR meninjau pasar tradisional Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/3/2024), untuk memantau dan memastikan tak ada produk makanan yang mengandung bahan berbahaya.

Komisi IX DPR menilai peranan BPOM dan dinas kesehatan sangat krusial untuk terus mengawasi produk dagangan pasar dari kandungan formalin atau boraks.

“Peran BPOM dan Dinkes Bogor sangat penting dalam memastikan semua makanan yang dijual di pasar sudah melewati proses produksi dan distribusi yang aman dari bahan-bahan bahaya,” kata Melki, Wakil Ketua Komisi IX DPR melalui keterangan tertulisnya, Jumat (22/3/2024).

Melki menjelaskan dalam peninjauan ke pasar Cibinong, rombongan Komisi IX DPR  melihat dari dekat produk-produk makanan yang dijual. Beberapa produk yang diperdagangkan di pasar diambil sampelnya secara acak dari beberapa kios. 

“Misalnya, ada donat warna-warni, ayam potong, kerupuk, kunyit giling, dan lain-lain. Sampel itu kemudian diserahkan ke mobil BPOM yang beroperasi di pasar tersebut, ” ujarnya.
 
Melki mengapresiasi peran Dinkes dan BPOM Bogor yang sudah bekerja sangat baik dalam mengawasi setiap produk makanan yang beredar di Pasar Cibinong. Politisi Partai Golkar itu menyerukan, agar BPOM Bogor mengawasi proses produksi makanan sebelum didistribusikan ke pasar-pasar. 

“Produsen makanan yang ketahuan menggunakan formalin, agar dicabut izin usahanya dan diproses hukum, ” katanya. (gsu)