DPR Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Mahasiswa PTS yang Terancam Tutup

Wakil Ketua Komisi X Dede Yusuf. (Foto : Dok.DPR)

Jakarta (JakCityNews)- Komisi X DPR RI mengingatkan agar Pemerintah memperhatikan kelanjutan pendidikan mahasiswa di puluhan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menyusul adanya laporan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) terdapat 84 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang terancam ditutup. 
 
“Concern kami di pendidikan mahasiswanya. Jadi jangan sampai penutupan kampus kemudian mahasiswanya tidak melanjutkan pendidikan,” ujar Wakil Ketua Komisi X Dede Yusuf dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (12/8/2024).
 
Menurut BAN-PT, penutupan PTS ini dikarenakan pihak kampus tidak lolos akreditasi. Ketidakpatuhan dalam proses akreditasi itu disebut tak hanya mencerminkan adanya masalah dalam manajemen dan kualitas pengajaran, tetapi juga menunjukkan kelemahan mendasar dalam sistem pendidikan tinggi.
 
Dede menilai pencabutan izin terhadap 84 PTS menunjukkan institusi-institusi ini gagal memenuhi standar akreditasi dan mengalami kelalaian dalam pengelolaan. Ia meminta kepada pihak kampus atau stakeholder terkait, termasuk Kemendikbud sebagai fasilitator agar dapat membantu memindahkan para mahasiswa kampus-kampus itu ke PTS yang sudah terakreditasi.
 
“Ini harus dipikirkan. Bisa dengan menyalurkan mahasiswa ke perguruan tinggi lain yang sudah terakreditasi,” kata Politisi Fraksi Partai Demokrat ini.
 
Legislator dari dapil Jawa Barat II ini pun menekankan pentingnya hak pendidikan bagi seluruh warga Indonesia. Untuk itu, Dede mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan akreditasi perguruan tinggi yang dituju saat hendak berkuliah, khususnya PTS.

“Konsen kami jangan ada mahasiswa yang tidak bisa melanjutkan pendidikan. Maka penting kepada masyarakat untuk mencari tahu lebih dahulu akreditasi perguruan tinggi yang akan dipilih untuk melanjutkan pendidikan,” katanya.
 
Puluhan PTS  yang terancam ditutup tersebut tersebar di beberapa provinsi di Indonesia. Antara lain di Jawa Barat, DKI Jakarta dan Sumatera. Namun PTS paling banyak berada di Jawa Barat.
 
“Kami minta semua PTS agar memenuhi standar yang telah ditetapkan Pemerintah. Seperti sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana pendidikannya yang juga harus sesuai standar, ” ujarnya. (gsu)
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.