Pembentukan Indonesia Tourism Board, Tingkatkan Daya Saing Pariwisata

JakCityNews (Jakarta) – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, menegaskan pentingnya pembentukan kelembagaan khusus yang kuat untuk menangani promosi pariwisata nasional. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan asosiasi dan pelaku di bidang pariwisata yang digelar di Nusantara I, Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
“Kita butuh satu kelembagaan khusus yang betul-betul kokoh menangani promosi pariwisata. Bisa seperti di negara lain yang memiliki tourism board yang terstruktur dan berdaya guna,” ujar Chusnunia Chalim atau yang akrab disapa Nuni melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Saat ini, Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) telah berfungsi dalam mendukung sektor ini. Namun, menurut Nuni, perannya masih belum maksimal. Ia menekankan bahwa lembaga baru yang diusulkan nantinya tidak hanya berfokus pada promosi, tetapi juga pada pengembangan ekosistem pariwisata secara menyeluruh, termasuk pendanaan dan pengelolaannya.

Dalam rapat tersebut, Nuni juga menyoroti jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia yang masih tertinggal dibanding negara-negara tetangga. Saat ini, Indonesia mencatat sekitar 14 juta kunjungan wisatawan per tahun, jauh di bawah Malaysia dan Thailand yang masing-masing mencapai lebih dari 25 juta dan 30 juta wisatawan per tahun. Bahkan, Vietnam sudah melampaui Indonesia dalam jumlah kunjungan wisatawan.
“Kita mesti melakukan percepatan. Jepang, misalnya, sudah sangat maju dalam promosi digital. Indonesia juga harus membaca perubahan ini agar bisa lebih kompetitif,” tambahnya.
Data yang dipaparkan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) dalam rapat menunjukkan bahwa rasio anggaran promosi pariwisata Indonesia dibandingkan dengan pendapatan yang dihasilkan masih jauh tertinggal. Saat ini, Indonesia memiliki rasio 1:60, sementara Malaysia berada di angka 1:300.
“Kita berharap dengan adanya lembaga baru ini, rasio tersebut bisa meningkat di atas 1:100 sehingga jumlah kunjungan wisatawan bisa naik dua hingga tiga kali lipat,” kata Nuni. (gsu)