Dr. Muhammad Najib Serahkan Surat Kepercayaan Sebagai Dubes RI Untuk Kerajaan Spanyol Ke Raja Felipe VI
JakCityNews (Madrid, Spanyol) – Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Kerajaan Spanyol, Dr. Muhammad Najib, telah menyerahkan surat kepercayaan sebagai Duta Besar RI untuk Spanyol kepada Raja Felipe VI di Palacio Real, Madrid, Kamis (13/01/2022).
Bertempat di Istana Palacio Real, Dubes Najib menyampaikan salam hangat dan harapan peningkatan kerja sama antarkedua negara dari Presiden Joko Widodo kepada Raja Felipe VI. Raja menempatkan Indonesia sebagai negara besar, dan sebagai negara terpenting di Asia Tenggara. Dengan potensi pertumbuhan ekonomi luar biasa, luas wilayah, dan jumlah penduduknya, membuat Spanyol menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara prioritas dalam ekonomi dan urusan luar negrinya.
Dubes Najib berharap bisa menjadi jembatan untuk mewujudkan keinginan dua negara untuk meningkatkan kemajuan bersama. Pertemuan antara Duta Besar Muhammad Najib dengan Raja Felipe VI juga perkembangan penanganan pandemi COVID-19, khususnya terkait dengan munculnya varian baru Omicron. Diharapkan akan ada peningkatan kerjasama dalam masalah penanganannya, sehingga tidak tersebar luas, termasuk mengantisipasi kemungkinan munculnya varian baru lagi.
Raja Felipe juga bergembira mendengar rencara KBRI mengadakan Interfaith Dialog untuk memperkokoh suasana harmonis antara berbagai kelompok masyarakat yang berbeda di dua negara, yang sangat diperlukan bagi pengembangan ekonomi, keamanan investasi, dan kenyamanan turisme dan variwisata yang memberikan sumbangan devisa sangat besar bagi Indonesia dan Spanyol.
Rangkaian upacara penyerahan surat kepercayaan diawali dengan dijemputnya Dubes Najib dari Wisma Duta Besar RI oleh protokol Kemlu Spanyol menuju Palacio de Santa Cruz, Gedung Keprotokolan Kemlu Spanyol, yang terletak di jantung kota Madrid. Selepas diterima oleh Kemlu Spanyol, Dubes Najib diantar oleh iringan pasukan berkuda, terdiri dari Pasukan Kerajaan dan Tim Perwira Polisi Nasional Spanyol, melalui jalan protokol Madrid, termasuk melalui ikon Spanyol seperti Plaza Mayor dan Catedral Almudena menuju Palacio Real, istana Raja Felipe VI.
Baca juga :
- Mendikdasmen Diminta Tak Gegabah Terapkan Kembali UN dan Hapus Sistem Zonasi
- DPR Setujui Naturalisasi Tiga Atlet Sepak Bola
- Kevin Diks Disetujui Naturalusasi, Fraksi Gerindra Komisi X DPR Berikan Catatan
- Komisi XIII DPR Setujui Permohonan Pertimbangan Naturalisasi Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupattij
- Komisi X DPR Setujui Proses Naturalisasi Kevin Diks, Noa Johanna san Estelle
WNI dan diaspora setempat menyaksikan rute iring-iringan sepanjang 900 meter tersebut dengan mengenggam bendera merah putih kecil. Indonesia Raya berkumandang di halaman depan Istana, yang secara khusus dimainkan oleh pasukan marching band kerajaan, untuk menghormati hubungan diplomatik Indonesia dengan Spanyol. Dengan penyerahan letter of credentials tersebut, Dubes Najib telah secara formal memulai tugasnya sebagai Duta Besar RI Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Kerajaan Spanyol.
Dikarenakan protokol kesehatan dan cuaca dingin, tradisi penjemputan duta besar negara-negara sahabat Kerajaan Spanyol tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Selain penggunaan mobil sebagai pengganti tradisi kereta kencana, prosesi penyerahan surat kepercayaan berlangsung sekitar 45 menit dan lebih cepat satu jam dari jadwal semula. Seusai bertemu raja selama 20 menit, Dubes Najib beserta rombongan yang terdiri dari Ibu Alma Valor Mavit mewakili Kemlu Spanyol; Bayu Hari Saktiawan selaku Koordinator Fungsi Ekonomi; Kol. Agung Perwira Negara selaku Atase Pertahanan; dan Novita Sari selaku Atase Perdagangan menuju Wisma Duta RI.
Sepulangnya di Wisma Duta RI, Dubes Najib disambut oleh Ibu Hafiza dan putrinya, Asalia Najib, beserta segenap tim KBRI Madrid dalam rangka syukuran secara terbatas. “Saya berharap segenap jajaran dan staf KBRI Madrid dapat memberikan pelayanan maksimal kepada WNI kita di Spanyol juga kepada masyarakat Spanyol yang akan berwisata dan berbisnis di Indonesia”, sebagai bagian dari amanat Dubes Najib.
Sejak tahun 1958, kemitraan Indonesia bersama Spanyol semakin penting untuk dibina dalam menghadapi tantangan bersama. Dalam bidang ekonomi, Spanyol merupakan salah satu negara pengimpor minyak kelapa sawit berkelanjutan Indonesia untuk produk non-makanan. Spanyol juga menjadi salah satu tujuan utama ABK Perikanan Indonesia di kawasan Eropa. Persona kecantikan nusantara juga menjadi daya tarik wisatawan Spanyol, terbesar ke-8 dari kawasan Eropa, menghabiskan sekurang-kurangnya 6 triliun Rupiah pada 2017-2019.
Dengan keketuaan Indonesia pada G20, Spanyol diharapkan dapat mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia dan mempercepat pemulihan ekonomi. (*/Bag)