Roro Rachmawati Kepengen Buka Usaha Resto di Melbourne Australia
JakCityNews (Jakarta) – Menyebut nama Roro Rachmawati, pasti ingat dengan wanita pengusaha yang juga aktif menggeluti profesi sebagai artis penyanyi. Pada penghujung tahun 90-an silam, melalui LPK Andhika Putra paling banyak diminta untuk menyediakan tenaga profesional ‘Baby Sitter’ dan ‘Nanny’. Bahkan untuk kalangan jet set maupun artis serta selebritis.
Menurutnya antara bisnis jasa ‘Baby Sitter’ dan ‘Nanny’ dengan dunia keartisan, ternyata memiliki kaitan erat. Jangan heran jika akhirnya Roro nyemplung juga ke situ. Kemudian bikin album pop-dangdut yang menjagokan tembang ‘Busway’ dan lumayan hits di pasaran.
“Karenanya, saya bersyukur banget. LPK Andhika Putra masih jalan sampai sekarang. Bahkan melayani permintaan kalangan jet set, artis dan selebritis. Saat Aurel dan Azril masih kanak-kanak, artis Krisdayanti memakai jasa Baby Sitter dari kami,” terang Roro melalui sambungan telepon dari Melbourne, Australia, Rabu (9/2/2022) siang.
Bagi Roro menjalani usaha atau bisnis tersebut, sangat dijaganya betul. Kenapa? “Yang utama adalah faktor kepercayaan. Bahkan, kami selalu melatih Baby Sitter dan Nanny, secara profesional. Termasuk dalam penguasaan bahasa,” jelasnya.
Baca juga :
- Putri Bank Jatim dan Putra Rajawali Pasundan Juara Reguler Kedua
- Putra-Putri TNI AU Tempati Peringkat Pertama
- Putra Putri Yuso Yogyakarta Kembali ke Divisi Satu
- Putra TNI AU Electric dan Rajawali Pasundan Melangkah ke Final Four
- Putri TNI AU Electric dan Bank Jatim Lolos Final Four
Ditengah masih masa pandemi COVID-19 (varian Omicron), diakui perempuan kelahiran Sukabumi (Jabar) tersebut, berusaha untuk tetap eksis. Tetap jalan, karena SDM jasa ‘Baby Sitter’ dan ‘Nanny’ sangat dibutuhkan oleh kalangan masyarakat. Apalagi bagi kalangan artis dan selebritis, lantaran memiliki kesibukan diluar rumah.
Roro saat ini mengaku tinggal sementara di Melbourne (Australia). Selain dengan tujuan nengok anak dan cucu yang sudah menikah, juga mengaku sedang menjajagi bisnis resto masakan khas ala Indonesia. “Untuk merealisasikannya mungkin nggak sekarang dulu. Masih harus menunggu situasi normal. Sebab, di Australia juga punya aturan ketat, terkait masih merebaknya kasus COVID-19,” pungkasnya. (Agsa)