Komite II DPD RI Apresiasi Kinerja Kementerian LHK

JakCityNews (Jakarta) Komite II DPD RI mengapresiasi kinerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) atas capaian-capaian di tahun 2021 lalu.

“Kami mengapresiasi kinerja Menteri LHK karena luas areal terbakar turun seluas 1.547.598 hektare dibandingkan tahun 2014, serta tidak terjadi asap lintas batas negara pada tahun 2020 dan 2021,” ucap Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai saat RDP dengan Menteri LHK Siti Nurbaya secara hybrid di Gedung DPD RI, Jakarta, Kamis (17/2/2022).

Senator asal Papua itu nilai Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) nasional tahun 2021 sebesar 71,41. Hal tersebut menurutnya telah melebihi target yang ditetapkan yaitu 68,96.

“Nilai IKLH tahun 2021 ini mengalami peningkatan sebesar 1,14 poin dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar 70,27. Nilai IKLH Tahun 2021 tersebut berada pada rentang baik,” terangnya.

Baca juga :

Yorrys juga menyinggung rangkaian forum COP-26 pada November 2021 di Glasgow. Presiden Joko Widodo pada saat itu telah menegaskan komitmen Indonesia untuk mencapai target Nationally Determined Contributiondi tahun 2030.

Wakil Ketua Komite II DPD RI Bustami Zainudin berharap Menteri LKH bisa memberikan perhatian khsusus bagi Polisi Hutan (Polhut) karena memiliki tugas yang sangat berat. Ia mencontohkan untuk di Lampung, satu orang Polhut harus mengamankan hutan seluas tiga ribu hektare lebih  dan belum lagi konflik antara masyarakat dengan gajah.

“Memang harus ada perhatian khusus bagi Polhut karena tugasnya sangat berat. Apalagi alat komunikasi, GPS, dan lainnya sudah sangat tua. Mohon Bu Menteri bisa memperhatikan ini,” terangnya.

Senada dengan Bustami, Anggota DPD RI asal Provinsi Sulawesi Utara Stefanus BAN Liow juga berharap Polhut bisa diberikan perhatian lebih seperti diberikan diklat atau penunjang alat-alat yang memadai.

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar menjelaskan,  kerja pembangunan Kementerian LHK tahun 2021 menampilkan hasil yang menggembirakan.

“Capaian ini akan terus dilanjutkan pada tahun 2022 untuk memanfaatkan momentum pertumbuhan yang semakin tangguh,” paparnya.(Bas/Gatt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.